Tak Ingin Banjir Terulang, Pemkot Cirebon Keruk Sungai Cikalong

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mengeruk Sungai Cikalong di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (15/1/2020).

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, tampak memimpin langsung normalisasi sungai tersebut.

Alat berat beko pun dikerahkan untuk mengeruk bantaran Sungai Cikalong.

• DSPPPA Siapkan Dapur Umum untuk Bantu Warga Terdampak Banjir Kalijaga Kota Cirebon

"Normalisasi ini agar banjir tidak lagi terjadi, khususnya saat hujan turun," ujar Eti Herawati.

Ia mengatakan, Sungai Cikalong merupakan salah satu yang memicu banjir melanda Kota Cirebon pada Senin (13/1/2020) malam.

Pasalnya, debit air yang meningkat dan tidak tertampung di sungai itu sehingga airnya meluap ke kawasan sekitarnya.

Di antaranya, sepanjang ruas Jalan Ciremai Raya yang terendam air dan ketinggiannya mencapai 50 cm.

"Beberapa waktu lalu sungai ini dari arah hulu dinormalisasi BBWS, sekarang dari Pemkot tapi sisi yang berbeda," kata Eti Herawati.

• Begini Instruksi Wali Kota Cirebon kepada Jajarannya Terkait Banjir yang Melanda Kelurahan Kalijaga

Menurut dia, kali ini merupakan sisi yang dinormalisasi ialah yang mengarah ke hilir.

Nantinya, bantaran sungai sepanjang 2 km akan dibersihkan dari sampah, tanah, tanaman liar, dan lainnya.

Eti juga mengakui tingkat sedimentasi Sungai Cikalong tergolong cukup tinggi.

"Ya memang sedimentasi sungai di Kota Cirebon tinggi dan titiknya juga banyak, tapi satu persatu kami selesaikan," ujar Eti Herawati.