Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Cileunyi Akan Berlaku sampai Lebaran Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pengerjaan proyek Tol Cisumdawu sudah mencapai wilayah Kecamatan Cileunyi, kabupaten Bandung.

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di wilayah Cileunyi ini pun berdampak pada situasi arus lalu lintas di wilayah Simpang Cileunyi.

Kini rekayasa lalu lintas dilakukan di sekitar simpang Cileunyi karena adanya pembanginan Underpass Jalan Bebas Hambaran Cisumdawu.

Rekayasa arus lalu lintas tersebut dari arah exit Tol Purbaleunyi menuju arah Garut dan Tasik pada lokasi Simpang Cileunyi.

Rekayasa arus lalu lintas tersebut akan dimulai sejak Rabu (15/1/2020) ini hingga 13 Mei 2020 atau sekitar H-10 Idul Fitri 2020.

Ditemui di Simpang Cileunyi, Rabu (15/1/2020), Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi menyebut rekayasa arus lalu lintas sudah melalui berbagai rapat koordinasi sebelumnya.

"Sudah kita lakukan rapat-rapat pendahuluan, rapat koordinasi dengam stakeholder yang terkait bagaimana rekayasa lalu lintasnya," ujarnya.

Rute Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Cileunyi

Polisi menerapkan rekayasa jalan di kawasan sekitar area masuk dan keluar Gerbang Tol Cileunyi, menyusul pembangunan underpass Tol Cisumdawu di kawasan itu.

Kepala Bagian Operasional, Ditlantas Polda Jabar, AKBP Asep Pujiyono menerangkan, rekayasa jalan sudah berlaku hari ini hingga tiga hari ke depan.

Namun, sifatnya masih ujicoba.

Adapun informasi yang ia terima, pembangunan underpass Tol Cisumdawu akan ditargetkan selesai hingga menjelang Idul Fitri 2020 atau sekira Mei.

"Rekayasa jalan sudah berlaku hari ini karena ada pembangunan underpass Tol Cisumdawu. Tapi sifatnya masih uji coba" ujar Asep via ponselnya, Jumat (10/1/2020).

Ia mengatakan, pembangunan underpass itu melibatkan sejumlah alat berat.

Rekayasa jalan dilakukan untuk meminimalisir kemacetan di kawasan itu.

Rekayasa jalan itu kata dia, untuk kendaraan menuju Koa Bandung dari Tol Cileunyi, tidak ada perubahan. Bagi kendaraan menuju Garut dan Sumedang.

"Kendaraan menuju Garut dari Tol Cileunyi harus melalui Pasar Sehat Cileunyu kemudian berputar di pertigaan Cibeusi lalu masuk Jalan Rancaekek arah Garut. Untuk menuju Sumedang, jalurnya sama tapi di pertigaan Cibeusi langsung lurus arah Sumedang," ujar Asep.

Rekayasa juga berlaku untuk kendaraan dari Sumedang via Jatinangor menuju Tol Cileunyi. Rekayasa ini juga

"Tapi kendaraan harus berputar di bunderan pertama Jalan Rancaekek lalu lurus ke arah Til Cileunyi," kata Asep. Ia menambahkan, terminal bayangan di Cileunyi juga akan ditertibkan karena pembangunan underpass meliputi wilayah itu.

"Kami akan beri arahan agar kendaraan umum yang melintas terminal bayang tidak parkir lagi di situ, karena menyebabkan kepadatan," katanya.