Kerja Sama Gian Zola dan Persib Bandung di Ambang Selesai, Kepastian Setelah Asia Challenge 2020

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Gian Zola masih meyimpan teka-teki tentang masa depannya di Persib Bandung.

Keputusan akan diambil setelah Persib Bandung bertarung di Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia. Di ajang itu, Persib akan berhadapan dengan Selangor FA (18/1) dan Ha Noi FC (19/1).

Dipromosikan dari Persib U-21, Gian Zola sudah tiga musim berseragam Persib Bandung. Pemain berposisi gelandang itu sempat dipinjamkan ke Persela Lamongan pada putaran kedua Liga 1 2018.

Masa peminjaman itu dimanfaatkan Gian Zola dengan baik. Di bawah kendali Aji Santoso, Gian Zola kerap menjadi pilihan pertama dari 16 laga yang dia jalani.

Hasilnya, dia dilirik Indra Sjafri yang menangani Tim Nasional Indonesia U-22. Bersamanya pula, Indonesia juara Piala AFF U‑22 2019.

Kini, kerja sama antara Gian Zola dengan manajemen Persib Bandung di ambang selesai. Gian Zola dipastikan tak akan berstatus pemain Persib Bandung setelah 2 Februari, jika tak ada penandatanganan kontrak baru.

• Igbonefo Gabung dengan Persib Bandung di Asian Challenge Malaysia, Main atau Tidak? Ini Kata Yaya

• Persib Bandung Tambah Amunisi Pemain Lokal ? Begini Kata Yaya Sunarya

Menjelang itu, kakak kandung Beckham Putra Nugraha ini belum memutuskan bertahan atau pergi.

"Sudah ada obrolan sama Pak Teddy (Tjahjono, Direktur PT PBB). Keputusan tetap di Zola, dan Zola mungkin akan putusin setelah pulang dari Malaysia," ujar Gian Zola setelah berlatih di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Selasa (14/1/2020).

Bersama Persib Bandung, Gian Zola memang harus bekerja keras jika ingin memperoleh menit main. Apalagi, di sana juga ada pemain asing sebagai pemain selain Beckham.

Omid Nazari dipastikan akan tetap menjadi pengatur serangan utama di Liga 1 2020.

Musim lalu, Gian Zola cuma memperoleh kesempatan main dalam tiga laga tapi tak selalu di Persib Bandung. Selain membela timnas, pemain 21 tahun ini juga sempat mengikuti pelatihan di kepolisian.

"Seandainya saya masih bertahan mungkin (kejar) jam terbang saja. Prioritas utama saya ingin di jam terbang," katanya.

Asia Challenge 2020 akan menjadi proposal pertama Zola. Ajang itu bisa menjadi kesempatan untuk unjuk kemampuan.

"Persiapan untuk ke Malaysia, alhamdulillah lancar. Sudah latihan hampir lima hari buat persiapan ke Malaysia. Semuanya lancar, tinggal kami siap‑siap saja menghadapi turnamen ini," ujar Gian Zola.

• Target Persib Bandung di Asia Challenge 2020, Begini Kata Yaya Sunarya

• Robert Alberts Tak Dampingi Latihan Pemain Persib Bandung, Langsung Bertemu di Malaysia

Dia antusias menyambut dua laga nanti. Apalagi, lawannya merupakan tim besar dari negara lain. 

"Jadi banyak pemain yang enggak banyak main (di Liga 1 2019) bisa main di sini. Bisa ditunjukin saja di turnamen itu," ucapnya.

Zola akan sangat fokus menghadapi turnamen ini. "Apalagi turnamen di sana timnya pasti sama‑sama kuat," ucapnya. 

Menit Main untuk Persela Lebih Banyak

Menit main Gian Zola bersama Persela Lamongan dari 16 penampilan di putaran kedua Liga 1 2018 berada di angka 992.

Jumlah itu ternyata lebih banyak dibandingkan saat dua setengah musim berstatus pemain Persib Bandung.

Ketika menjalani musim debut di Liga 1 2017, Zola bermain 627 menit. Dia memperoleh kesempatan tampil dalam 14 laga yang sembilan di antaranya berstatus starter.

Di putaran pertama Liga 1 2018, dia cuma bermain 22 menit. Pelatih Mario Gomez ketika itu cuma menurunkannya dua kali sebagai pengganti.

Setelah masa peminjaman, Gian Zola sebenarnya ingin dipinjamkan lagi. Namun, manajemen dan pelatih lebih memilih mempertahankannya.

Sayang, tenaganya tak dimaksimalkan pelatih di Liga 1 2019. Gian Zola cuma main 51 menit dari tiga penampilan. (ferdyan adhy nugraha)