Persib Bandung
Soal Si Jalak Harupat Jadi Homebase Persib Bandung, Dispora Akan Aturan Ikuti FIFA
Si Jalak Harupat yang jadi markas Persib Bandung di Liga 1 2019 baru ditetapkan sebagai 10 stadion yang direkomendasikan untuk Piala Dunia U-20
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG‑ Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu, mengatakan akan mengikuti regulasi FIFA jika Stadion Si Jalak Harupat ditetapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 pada 2021.
Saat ini, Si Jalak Harupat, stadion yang jadi markas Persib Bandung di Liga 1 2019 baru ditetapkan sebagai 10 stadion yang direkomendasikan untuk Piala Dunia U-20.
"Ini baru masuk yang 10 dan untuk yang enam (stadion yang akan digunakan) belum ditentukan," ujar Marlan setelahnya menerima kunjungan Wakil Komisi X DPR RI Dede Yusuf ke Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (9/1/2020).
Marlan mengungkapkan, secara teknis pihaknya siap jika Stadion SJH ditunjuk menjadi venue Piala Dunia. Namun, serupa saat akan dipakai untuk Asian Games, harus ada yang diperbaiki.
"Yang harus diperbaiki ada beberapa infrastruktur tambahan seperti di jogging track. Mungkin nanti dilapis sintetis, itu yang urgen dan sedikit‑sedikit tambahan di luar (stadion)," kata Marlan.

Jika sudah ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-20, kata Marlam, tentu ada regulasi dari FIFA.
"Kami akan mengikuti regulasi itu. Mudah‑mudahan setelah ditunjuk masih bisa menjadi homebase Persib," ucapnya.
• Isu Transfer Pemain Persib Bandung, Guy Junior & Ezequiel Aguero Kian Merapat, Ezechiel Mau Pergi
• Persib Bandung Terancam Jadi Tim Musafir, Ingin Pakai GBLA Tapi Susah, Si Jalak Harupat untuk PD
Menurut Dede, soal stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu bisa dipakai Persib Bandung saat sudah ditunjuk menjadi tempat pertandingan Piala Dunia menjadi poin penting.
Dia mengatakan, kalau sudah ditetapkan sebagai venue Piala Dunia satu tahun sebelumnya, maka ada satu poin masalah dengan klub kebanggaan bobotoh itu.
"Apakah masih mungkin Persib bermain (di SJH) di liga? Ini masih kami diskusikan," kata dia.
Menurut Dede, masalah itu harus dicari titik temunya. Kalau sudah ditetapkan sebagai stadion untuk Piala Dunia, FIFA punya sistem yang mana yang boleh dipakai atau tidak boleh dipakai.
"Ini yang kami belum tahu. Kami harus menunggu FIFA dan PSSI, apa yang boleh dan yang tidak boleh," ucapnya.