Persib Bandung
Pola Transfer Persib 3 Musim Terakhir, dari Golden Era Sampai Pulangkan Putra Daerah, Musim Ini?
Pola transfer Persib 3 musim terakhir. Dari mulai Golden Era sampai memulangkan putra daerah. Bagaimana musim ini?
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Memasuki musim 2018, Persib mendatangkan Mario Gomez sebagai juru taktik.
Di bawah arahannya, transfer Persib tidak terlalu istimewa bahkan cenderung mencari pemain yang bukan bintang.
Nama-nama seperti Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Moch Al Amin Syukur Fisabillah adalah nama-nama yang sebelumnya tak banyak dikenal publik sepak bola Bandung.
Namun berkat tangan diri Gomez, pemain-pemain yang sebelumnya dianggap sebelah mata menjelma sebagai bintang.
Ditambah perekrutan pemain berpengalaman semisal Oh In Kyun dan Victor Igbonefo, Persib sempat merasakan juara paruh musim.
Moncernya dua bomber asing, Jonatahan Bauman dan Ezechiel N Douassel, membuat Persib begitu ditakuti lawan-lawannya.
Namun sejak terusir dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akibat kejadian tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, prestasi Persib menukik tajam.
Persib akhirnya harus puas duduk di peringkat empat dengan raihan poin 52.
Memasuki musim 2019, Persib kembali mengubah kebijakan transfernya dengan lebih banyak mendatangkan putra daerah.
Abdul Aziz, Erwin Ramdani, dan Zalnando didatangkan manajemen Persib sebagai bagian dari kebijakan mendatangkan kembali putra daerah atau pemain binaan.
Di awal musim, Miljan Radovic dipercaya manajemen untuk meracik startegi dengan pemain yang cukup berkualitas.
Namun Radovic yang dipercaya untuk membentuk tim nyatanya tak bertahan lama.
Ia dipecat beberapa hari sebelum Liga 1 2019 bergulir. Mantan pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, dipercaya untuk menangani tim yang sudah jadi.
Sempat terseok-seok diawal musim, Robert sukses meramu tim yang notabene bukan merupakan pemain pilihannya.
Dicoretnya trio pemain asing Artur Gevorkyan, Bojan Malisic, dan Rene Mihelic membuat permainan Persib mulai membaik.