Kepala Lapas Wanita Sukamiskin Membenarkan Ada Seorang Anak Berusia 1,5 Tahun Digigit Ikan Aligator
Kepala Lapas Wanita Sukamiskin Bandung membenarkan kejadian seorang balita laki-laki tergigit oleh ikan Aligator yang terjadi pada Jumat (3/1/2020)
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Lapas Wanita Sukamiskin Bandung membenarkan kejadian seorang balita laki-laki tergigit oleh ikan Aligator yang terjadi pada Jumat (3/1/2020) kemarin.
Kalapas Wanita Bandung Rafni Trikoriaty Irianta menjelaskan saat kejadian dirinya tidak berada dilokasi yang tengah menghadiri acara pelantikan di Tangerang.
Berdasarkan keterangan anak buahnya, berawal saat balita berusia 1,5 tahun itu datang ke Lapas Wanita pada Jumat (3/1/2020) bersama tantenya.
"Itu anak nggak dijaga pengasuhnya. Dateng besuk, nggak dijaga sama pengasuhnya main nyelonong-nyelonong. Nggak tahu musibah tuh," ujar Rafni saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2020).
• Seorang Anak Berusiia 1,5 Tahun Digigit Ikan Aligator di Kolam Ikan Lapas Wanita Sukamiskin Bandung
Atas kejadian tersebut, pihak petugas lapas langsung membawa anak balita itu ke poliklinik lapas wanita untuk diberikan pertolongan.
"Tapi kita tetap bertanggung jawab, kita bawa ke poliklinik untuk berhentiin pendarahannya terus kita antar ke RS Hermina. Itu sudah berhenti konon pendarahannya dan ibu yang bersangkutan namanya bu Alina," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, pihaknya memerintahkan kepada petugas lapas, untuk segera memindahkan ikan tersebut dan memusnahkannya.
"Saya gak pernah membolehkan, saya tanya, kok bisa pelihara begitu. Katanya pelihara koi, pelihara apa pada mati. Nah ikan itu awet enggak mati-mati. Nah mereka itu gak ngerti ikan itu tuh jahat. Gak ngerti dan gak tau. Makanya kaget, saya suruh musnahkan lah ngapain daripada yang lain celaka," jelasnya.
Atas insiden tersebut dirinya mengaku dalam waktu dekat akan mendatangi korban untuk meminta maaf.
"Jadi sudah, saya juga ada niat untuk ketemu keluarganya, ya minta maaf lah. Siapa yang mau sih kayak gitu,"