Banjir Kepung Jakarta
Patut Dicontoh, Saat Warga Bahu-membahu, Berjibaku Selamatkan Bayi dan Ibu Terjebak Banjir Jakarta
Ada kisah yang patut dicontoh di balik banjir yang mengepung Jakarta di awal Januari 2020. Kisah ini, satu di antaranya dibagikan di Twitter.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Ada kisah yang patut dicontoh di balik banjir yang mengepung Jakarta di awal Januari 2020.
Kisah ini, satu di antaranya dibagikan oleh eks pimpinan KPK Laode M Syarif dalam bentuk video di akun Twitter-nya.
Dalam video tersebut, warga terlihat bahu-membahu.
Mereka saling bekerjasama dengan petugas untuk menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di rumah.
Banjir di sekitar rumah itu ketinggiannya terlihat nyaris mencapai leher orang dewasa.
Pasalnya, beberapa pria harus mengenakan pelampung.
Sang ibu terlihat harus susah payah turun dari rumahnya.
Setelah melewati pagar, ibu itu masih harus turun agar bisa sampai ke ban yang berada di bawah.

Ban dalam tersebut sudah disiapkan oleh petugas.
Ibu itu harus menginjak bahu seorang pria yang membantunya.
Hingga akhirnya, ia duduk di bahu pria itu dan berhasil duduk di ban.
Setelah itu, beberapa orang harus menyelamatkan bayi.
Bayi itu tampak dibalut selimut merah agar tak kedinginan.

Sembari dipayungi, bayi tersebut diserahkan ke pria yang sudah menunggu di bawah secara hati-hati.
Hingga akhirnya, bayi itu bisa diserahkan ke ibu yang sudah duduk di atas ban dalam.
"Humanity at its Best...#JakartaBanjir."
"Sumber video: Maaf tidak tau krn teman yang share di Group tidak tau juga," tulis @LaodeMSyarif, dikutip TribunJabar.id, Jumat (3/1/2020).
Warganet ada yang membalas, peristiwa dalam video adalah evakuas bayi berumur dua minggu beserta ibunya.
Adapun peristiwa itu terjadi di Jalan Tanjung Lengkong, RT 16, RW 07, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Sekarang alhamdulillah air banjir sudah surut," tulis @IdrisBachtiar.
Perlu diketahui, sejumlah titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih tergenang
Hal itu berdasarkan informasi dari BNPB, Jumat (3/1/2020).
Meski begitu, di beberapa kawasan lainnya dilaporkan banjir mulai surut.
Oleh karenanya, sebagian warga mulai kembali ke kediaman mereka masing-masing untuk membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam banjir.
Tidak hanya itu, petugas juga mulai melakukan pembersihan jalan di wilayah yang mulai surut.
Masih menurut informasi dari BNPB, berikut data korban meninggal akibat banjir di Jabodetabek.

1. Yuda Irawan (29) - Jakarta Barat
2. Arfiqo Alif Ardana (16) - Jakarta Pusat
3. M. Ali (82) - Jakarta Timur
4. Siti Hawa (72) - Jakarta Timur
5. Willi Surahman - Jakarta Timur
6. Sutarmi (73) - Jakarta Timur
7. Agus (19) - Jakarta Timur
8. Sanusi - Jakarta Timur
9. Susanti - Jakarta Timur
10. Bagas Marsdianto (20) - Kab. Bogor
11. Asti (45) - Kab. Bogor
12. M. Hudri (24) - Kab. Bogor
13. Carli (5) - Kab. Bogor
14. Rumsah (60) - Kab. Bogor
15. Amri (60) - Kab. Bogor
16. Cicih (10) - Kab. Bogor
17. Saroh (25) - Kab. Bogor
18. Idrus (50) - Kab. Bogor
19. Nurjen (47) - Kab. Bogor
20. Hilman (15) - Kab. Bogor
21. n.a. - Kab. Bogor
22. n.a. - Kab. Bogor
23. n.a. - Kab. Bogor
24. n.a. - Kab. Bogor
25. n.a. - Kab. Bogor
26. Iyum (35) - Kab. Bekasi
27. Andika Pradita (14) - Kota Bekasi
28. Topo - Kota Bekasi
29. Cahyono (41) - Kota Bekasi
30. Kusmiyati (30) - Kota Bogor
31. Amelia Susanti (27) - Kota Depok
32. Rumsinah (68) - Kota Depok
33. Nizam Saputra (8) - Kota Depok
34. Jamila (55) - Kota Tangerang
35. Teguh Taufik (36) - Tangerang Selatan
36. Robinah (35) - Kab. Lebak
37. Qoyub (17) - Kab. Lebak
38. Salawi (75) - Kab. Lebak
39. Sarta (40) - Kab. Lebak
40. Unu (55) - Kab. Lebak
41. Sarif (48) - Kab. Lebak
42. Arsah (50) - Kab. Lebak
43. Rizki (7) - Kab. Lebak