Ular Sanca Mengendap-endap Hendak Memangsa Ayam, Keburu Ketahuan Warga dan Berhasil Ditangkap

Ular sanca kembang mengendap-endap hendak memangsa ayam. Keburu ketahuan dan ditangkap Diskar PB Purwakarta.

Tribun Jabar/Muhumad Nandri Prilatama
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana ( DPKPB) Purwakarta kembali berhasil menangkap seekor ular piton jenis Sanca Kembang dengan panjang 3,5 meter dan berat 20 kilogram, di gorong-gorong Perum Munjul Jaya RT 10/03, Purwakarta. Juga ditemukan puluhan telur dan 4 ekor anak ular piton yang baru keluar dari telurnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Seekor ular sanca kembang berukuran 2,5 meter ditemukan di Kampung Cipaisan, RT 13/4, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Purwakarta.

Petugas Diskar PB Purwakarta, Mochamad Asar Rizal mengatakan penemuan ular jenis sanca kembang ini ditemukan pada Minggu (29/12/2019).

"Ya, kami temukan lagi ular sanca di Cipaisan setelah sebelumnya kami tangkap juga ular sanca berukuran 3,5 meter di Perum Munjul beberapa hari lalu," kata petugas Diskar PB Purwakarta, Asar, Selasa (31/12/2019).

Asar menambahkan ular tersebut itu tengah berada di dekat kandang ayam dan hampir memangsa ayam milik warga sekitar.

"Belum sempat dimangsa ayam itu keburu ketahuan warga," ujarnya.

Maraknya fenomena ular saat-saat ini, termasuk di Purwakarta, Asar menegaskan karena memang fenomena itu sudah diperkirakan sebelumnya.

Saat ini menurutnya adalah musimnya menetas telur-telur ular.

"Musim menetas telur-telur ular sampai bulan Februari," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Diskar PB Purwakarta berhasil menangkap seekor ular jenis sanca kembang dengan panjang 3,5 meter dan berat 20 kilogram, beserta telur-telurnya yang telah membusuk di gorong-gorong Perum Munjul jaya, RT 10/03, Purwakarta.

"Lokasinya berada di dalam gorong-gorong yang dicor, sehingga kami sedikit sulit untuk mengevakuasinya dan harus dihancurkan dahulu corannya," ujarnya di Kantor DPKPB, Senin (23/12/2019).

Proses evakuasi, kata pria yang akrab disapa Abah Rizal ini memakan waktu selama 2 jam.

Dalam proses evakuasi tersebut, Rizal menyebut pihaknya dikejutkan dengan ditemukannya telur-telur ular yang jumlahnya hingga puluhan.

Kondisi telur-telur tersebut pun sudah tampak rusak atau membusuk.

"Kami temukan juga puluhan telur ular sanca kembang ini. Kondisi telur membusuk mungkin karena awalnya musim kemarau dan sekarang hujan, sehingga proses penetasannya terganggu," katanya.

Dari puluhan telur ular itu, Rizal mengatakan sebanyak 3 ekor anak ular telah menetas dan keluar dari cangkangnya, sedangkan satu ekor anak ular masih setengah menetas dari cangkang telur.

"Sekarang kondisi di lokasi sudah steril dan aman. Kondisi gorong-gorongnya juga saat evakuasi beruntung bersih dari sampah-sampah," ujarnya.

Rizal yang memang spesialis menangkap hewan melata di DPKPB Purwakarta ini mengatakan bahwa pada dasarnya menangkap ular apapun jenisnya sama saja yakni tetap mengedepankan kehati-hatian dan mengusahakan posisi diri berada di belakang kepala ular.

Bagi warga masyarakat Purwakarta, jika di lokasi rumah anda atau di manapun melihat seekor ular bisa langsung menghubungi call center DPKPB Purwakarta dengan nomor 02648225113.

"Sekarang ular yang berhasil kami amankan sebanyak 26 ular dari berbagai jenis. Nanti ular-ular ini akan kami serahkan ke komunitas reptil," ucapnya.

Teror Ular Kobra Masih Berlanjut, Damkar Temukan 26 Ular Kobra di Bawah Fondasi Rumah Warga

Aneh, Ular King Kobra Garaga Malah Lebih Tenang Dekat Ana Cikey, Panji Petualang Pun Ajak Selfie

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved