Tim SAR Kembali Temukan 3 Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya, Korban Tewas Jadi 31 Orang, Ini Daftarnya
Penemuan tiga jenazah ini dilakukan setelah seluruh tim menyisir lokasi jatuhnya bus dan menyelam di sekitar Sungai Lematang.
TRIBUNJABAR.ID, PAGARALAM - Korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan terus bertambah.
Rabu (25/12/2019), Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah di lokasi kecelakaan maut tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, dengan dievakuasinya tiga orang tersebut, saat ini jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 31 orang.
ke-31 korban jiwa kecelakaan Bus Sriwijaya tersebut terdiri dari 16 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang Benteng Telau mengatakan, tiga jenazah tersebut ditemukan dalam proses evvakuasi hari kedua.
Penemuan tiga jenazah ini dilakukan setelah seluruh tim menyisir lokasi jatuhnya bus dan menyelam di sekitar Sungai Lematang.
• Hadiri Open House di Rumah Luhut, Mahfud MD Ucapkan Selamat Natal dan Harapkan Ini
Penemuan tiga jenazah ini dilakukan setelah seluruh tim menyisir lokasi jatuhnya bus dan menyelam di sekitar Sungai Lematang.
Pada pukul 10.35 WIB tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi tiga korban di aliran Sungai Lematang.
"Sampai hari ini sudah 44 orang dievakuasi. Pagi ini kita mendapatkan tiga korban lagi dalam kondisi sudah meninggal. Tidak menutup kemungkinan korban akan kembali bertambah,"kata Benteng.
Benteng menyebutkan, mereka belum mengetahui identitas ketiga korban yang baru dievakuasi tersebut.
• Ini Sosok AM, Pengemudi Lamborghini yang Todongkan Pistol ke Dua Pelajar, Sempat Lepaskan Tembakan
Tim DVI Polda Sumatera Selatan yang akan melakukan proses identifikasi korban.
"Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Besemah Pagaralam, kemungkinan hasil identifikasi akan diumumkan di sana oleh tim DVI," ujar dia.
Berikut data korban tewas kecelakaan Bus Sriwijaya yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Sumsel:
1. Riski Saputra (16) (Laki-laki) warga Pergito, Muara Enim
2. Sonia (17) (Perempuan) warga Pergito, Muara Enim