MasterChef Indonesia, Chef Juna Makin Garang, Gimana Chef Renatta dan Chef Arnold?

TRIBUNJABAR.ID - Ajang kontes memasak MasterChef Indonesia musim terbaru kembali tayang mulai 21 Desember 2019.

Masih seperti musim sebelumnya, juri di MasterChef kali ini pun masih Chef Arnold, Chef Renatta, dan Chef Juna.

Ada yang menarik dari penampilan juri di edisi ini, khususnya Chef Juna.

Kini, rambutnya terlihat lebih panjang.

Ia pun masih merupakan juri yang tegas atau 'galak'.

Misalnya dalam video yang diunggah di akun akun resmi MasterChef Indonesia @masterchefina.

Dalam video itu, Chef Juna bertanya kepada salah satu kontestan.

"Kamu ejek saya?" ujar Chef Juna.

Kontestan itu menjawab tidak, namun Chef Juna kembali menimpali.

"Kamu ngomong "enggaknya" biasa aja," ujarnya.

Chef Renatta pun tak kalah jadi sorotan.

Seorang peserta bahkan sampai bercanda mengajak Chef Renatta joget.

"Mau ngajak Chef Renatta joget boleh?," ujar pria peserta tersebut.

Namun, Chef Renatta menolak.

Ia malah menyilangkan kaki dan tertawa.

Sementara itu, ada juga momen yang menarik perhatian dari Chef Arnold.

Ia berjalan menghampiri peserta yang 'keukeuh' tetap mau bertahan padahal sudah gagal.

Setelah itu, Chef Arnold langsung menggunting apron milik peserta itu dan melepaskannya.

Mata peserta tersebut tampak berkaca-kaca.

"Apron MasterChef ini, kalau mau belajar, it means nothing. Kalau mau belajar, di dunia luar," ujarnya.

Bagi Anda yang tertarik menonton MasterChef Indonesia, menurut laman akun resminya, kompetisi memasak tersebut ditayangkan tiap Sabtu dan Minggu pukul 16.30 WIB di RCTI.

Anda juga dapat mendapatkan update link live streaming tayangannya di TribunJabar.id.

Perlu diketahui, di edisi MasterChef sebelumnya, Fani berhasil menyabet gelar juara.

Perempuan bernama lengkap Stefani Horison ini mengalahkan kontestan saingannya, Kai.

Di babak grand final, Fani berhasil mengumpulkan poin tertinggi mencapai 1449.

• Cantiknya Foto-foto Fani, Juara MasterChef Indonesia yang Selalu Stylish

Sementara itu, Kai hanya mendapatkan poin 1434.

Perolehan poin ini merupakan akumulasi dari dua babak Grand Final MasterChef Indonesia.

Pada babak pertama yang tayang pada 9 Juni 2019 di RCTI, Fani unggul meraih 686 poin, sedangkan Kai hanya 660 poin.

Pada tantangan babak kedua yang tayang pada 16 Juni 2019, Fani mendapatkan skor yang unggul pada hidangan dessert mencapai 271 poin.

Sementara itu, untuk appetizer meraih 230 poin dan main course 262 poin.

Kemenangan Fani ini memang di luar dugaan.

Diam-diam kemampuan memasak kontestan yang satu ini kerap menuai pujian juri.

Sang juri bahkan menyebut Fani si kuda hitam.

Sebagai informasi, istilah kuda hitam biasa digunakan dalam dunia olahraga.

Istilah kuda hitam ini menunjukkan peserta pertandiangan yang mulanya tak diperhitungkan menang, tapi ternyata menjadi pemenang.

Julukan tersebut disematkan pada Fani karena pada masa awal pertarungan di Galeri MasterChef Indonesia Season 5, Fani tak terlalu menonjol.