Begini Penampakan di Dalam Goa Lele Karawang, Disebut Indah, 3 Mahasiswa Unsika Meninggal di Sana

TRIBUNJABAR.ID - Goa Lele di Karawang mendadak jadi perbincangan, Senin (23/12/2019).

Ada sejumlah mahasiswa Unsika yang terjebak di Goa Lele.

Dilaporkan, tiga orang meninggal dunia.

Kini, tak sedikit yang penasaran melihat penampakan di dalam Goa Lele.

Di media sosial Instagram, ada beberapa postingan mengenai Goa Lele tersebut.

Warganet dengan nama akun Instagram @collaboration_adventure_team, pernah mengunggah foto penampakan di dalam goa tersebut.

Dalam foto itu, terlihat ada seorang pria sedang duduk di batuan dalam gua itu.

Di bawah batuan itu, terlihat seperti ada air.

• Awal Mula 3 Mahasiswa UNSIKA Meninggal Terjebak di Goa Lele Karawang, Ini Identitas Lengkapnya

Ia terlihat mengenakan pakaian dan peralatan lengkap untuk caving (menyusuri gua) berwarna biru.

"Mengintip keindahan bawah tanah. Goa lele. Pangkalan karst. Karawang," tulis akun @collaboration_adventure_team, dikutip TribunJabar.id, Senon (23/12/2019).

Sementara itu, dalam video lain yang diunggah akun tersebut, terlihat ada pria berpakaian dan berperalatan lengkap untuk caving, sedang mengikat tali.

Ia terdengar berbicara kepada salah satu temannya yang berpakaian serupa.

"Ini diiket dulu," ujarnya.

Kemudian, pria tersebut berjalan menyebrangi air di dalam goa itu.

• FOTO-FOTO Evakuasi 3 Mahasiswa Unsika yang Meninggal Teperangkap di Goa Lele Karawang

Air tampak hampir setinggi lutut pria yang sedang caving.

Kemudian, di video di akun Instagram @bodaycat, terlihat ada seorang pria yang mengenakan helm berwarna biru seperti sedang makan.

Di dalam gua terlihat sedikit terang karena ada cahaya dari helm.

"Caver laper...," tulis akun @bodaycat.

Proses Evakuasi

Proses evakuasi atau penyelamatan sejumlah mahasiswa pecinta alam Universitas Singaperbangsa Karawang ( Unsika ) yang terjebak di Goa Lele, Karawang ternyata sulit.

Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani.

Ia berujar, proses evakuasi dilakukan sejak Minggu (22/12/2019) pukul 19.00 WIB.

• Ini Kronologi Tewasnya 3 Mahasiswa Unsika Terjebak di Goa Lele, Mulanya Ada 7 Orang yang Terjebak

Evakuasi tersebut berlangsung selama hampir 24 jam.

Tepatnya, evakuasi berlangsung sampai Senin (23/12/2019), sekitar pukul 06.00 WIB.

Bukan tanpa alasan evakuasi tersebut memakan waktu yang cukup lama.

Pasalnya, medan di Goa Lele ternyata sulit.

"Evakuasi harus melalui jalur reli," ujar Eka, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.

Secara terpisah, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, pihak SAR mendapatkan informasi mengenai ada mahasiswa terjebak sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (22/12/2019).

Tim penyelamat pun langsung diterjunkan ke lokasi.

Saat kegiatan di dalam goa tersebut, hujan deras mengguyur lokasi.

• Menegangkannya Penyelamatan 3 Mahasiswa Unsika Terjebak di Goa Lele Karawang, 24 Jam, Medannya Sulit

"Mengakibatkan tersisa beberapa orang terjebak di Goa Lele," kata Deden melalui pesan singkat, Senin.

Adapun dari sejumlah mahasiswa yang terjebak, ada beberapa yang meninggal.

Mereka yang terjebak di antaranya adalah Erisa Rifana, Arif Rindu Arrafah, Ainan Fatmatuzzaroh, Dimas Rizki Kurniawan, Hipni Zuhaepi, dan M Ihsan Nurrahman, serta satu anggota rescue Mapala Unsika Evo Rahmat Yulistiadi.

Lalu, yang meninggal adalah Erisa Rifan, Alief Rindu, dan Ainan Fatimatuzahro.

Deden berujar, tiga korban itu panik di dalam gua.

Mereka panik saat ada air di dalam goa.

Hingga akhirnya, mereka kehabisan oksigen.

"Dan cukup lama juga terjebak di dalam gua sampai berhasil dievakuasi nya," kata Deden.

Identitas Lengkap Korban

Berdasarkan identitasnya, berikut ini Mapala UNSIKA yang meninggal seperti yang diberitakan Kompas.

1. Erisa Rifan, mahasiswa Fakultas Keguruan.

Alamat mahasiswa berusia 20 tahun ini di Kampung Parungtangjung, Cicadas, Bogor.

2. Ainan Fatmatuzzaroh, mahasiswa berusia 19 tahun dari Fakultas Kesehatan.

• Ini Kronologi Tewasnya 3 Mahasiswa Unsika Terjebak di Goa Lele, Mulanya Ada 7 Orang yang Terjebak

Alamatnya di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.

3. Alief Rindu atau data terbaru nama yang tercantum adalah Arif Rindu Arrafah.

Ia adalah ahasiswa Fakultas Keguruan yang berusia 18 tahun.

Alamatnya di Griya Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Korban disebut pingsan lalu meninggal dunia.

Masing-masing korban dievakuasi dalam waktu yang berbeda-beda.

Erisya Rifania disebut dievakuasi pada pukul 04.25 WIB.