Pedagang Kopi Korban Penembakan di Padalarang Diberondong 10 Tembakan, Proyektil Bersarang di Dahi
Dua peluru dari 10 tembakan yang dilakukan tiga orang tak dikenal itu diduga dari letusan airgun, pelurunya bersarang di dahi dan tulang rahang Agus
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Agus Sumpena (50) pedagang kopi asongan yang menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di GT Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat diberondong sebanyak 10 kali tembakan.
Kejadian pada Jumat (20/12/2019) dini hari itu, dua peluru dari 10 tembakan yang dilakukan tiga orang tak dikenal itu diduga dari letusan airgun dan pelurunya bersarang di dahi dan tulang rahang Agus.
Agus mengatakan, setelah kejadian itu, dia langsung melakukan rontgen di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang, lalu hasilnya terlihat ada proyektil yang bersarang di dahi.
"Kurang lebih ada 10 tembakan yang diletuskan oleh pria misterius itu. Tapi saya mencoba menangkis tembakan tersebut dengan lengan," ujarnya saat ditemui di GT Padalarang, Minggu (22/12/2019).
Saat penembakan itu juga, ada tiga proyektil yang mengenai tangannya, namun beruntung tidak bersarang karena saat itu dia memakai jaket jeans dan baju lengan panjang.
"Jadi hanya bolong saja dan pelururnya berjatuhan," kata Agus.
• Pedagang Kopi Asongan di Padalarang Jadi Korban Penembakan, Diduga Salah Sasaran
Setelah mendapatkan penanganan pertama dan di-rontgen, di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Agus mengatakan, dia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi untuk mengangkat proyektil tersebut.
"Saya sempat dirawat, tapi pulang karena tak ada biaya. Sekarang lumayan masih pusing sampai dan meriang," katanya.
Kejadian penembakan tersebut terjadi pada saat dirinya berjualan kopi bersama pedagang yang lainnya di depan GT Padalarang, tepatnya sekitar pukul 04.00 WIB.
• Petugas Damkar Berusaha Padamkan Api Setelah Melalap 11 Rumah di Astana Anyar Bandung