Persib Bandung

Hariono Jadi Eksekutor Penalti, Ini Alasan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts

Hariono sukses mengakhiri kariernya selama 11 musim bersama Persib Bandung dengan manis.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Hariono mencetak gol ke gawang PSM Makassar di laga terakhirnya bersama Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Hariono sukses mengakhiri kariernya selama 11 musim bersama Persib Bandung dengan manis.

Pemain asal Sidoarjo itu sukses memberikan kemenangan 5-2 dari PSM Makassar pada laga pamungkas di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).

Selain itu, Hariono mencetak sejarah dengan menciptakan satu-satunya gol selama berseragam Persib Bandung di kompetisi resmi.

Hariono Sebut Tak Diinginkan Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts: Dia Emosional

Pemain Persib Bandung membentangkan spanduk bernomor 24 setelah pertandingan berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12). Kemenangan Persib Bandung dengan hasil (5-2) atas lawannya PSM Makassar merupakan persembahan Persib Bandung untuk Hariono pada pertandingan pamungkas.
Pemain Persib Bandung membentangkan spanduk bernomor 24 setelah pertandingan berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12). Kemenangan Persib Bandung dengan hasil (5-2) atas lawannya PSM Makassar merupakan persembahan Persib Bandung untuk Hariono pada pertandingan pamungkas. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Gol Hariono dicipatakan lewat titik putih pada menit ke-67, setelah sebelumnya Febri Hariyadi dijatuhkan di kotak terlarang.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memiliki alasan mengapa akhirnya memilih Hariono untuk menjadi eksekutor tendangan penalti.

"Ketika Febri akan maju sebagai eksekutor penalti, orang-orang meminta Hariono untuk maju karena ini laga miliknya. Jadi kami sangat senang dia bisa mengerjakan tugasnya dengan penalti yang bagus," ujar Robert dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Robert pun menambahkan bahwa pemain sebesar Hariono harus memiliki sesuatu yang diingat oleh suporter di laga terakhirnya.

Untuk itu ia ingin Hariono mencetak gol meskipun melalui titik putih.

"Jangan lupakan juga ketika pemain meninggalkan klub, ada sesuatu yang harus diingat dari aksi terbaiknya dan itu yang dilakukan Hariono hari ini," ucapnya.

Perpisahan dengan Persib Bandung dan Bobotoh, Hariono: Pelatih Tak Menginginkan Saya

Cetak Gol dan Menitihkan Air Mata di Laga Terakhir, Hariono: Saya Ingin Pensiun di Persib

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved