Viral di Media Sosial
Beredar Video Ular Masuk ke Rumah di Dago Bandung, Disebut Sudah Dibuang, tapi Masuk ke Rumah Lain
Kejadian ular masuk ke wilayah permukiman warga ternyata belum reda. Teranyar, beredar video ular yang masih kecil masuk ke sebuah rumah.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Kejadian ular masuk ke wilayah permukiman warga ternyata belum reda.
Teranyar, beredar video ular yang masih kecil masuk ke sebuah rumah.
Disebut-sebut, ular tersebut masuk ke dalam rumah di Dago, Bandung.
Satu di antaranya, video yang memperlihatkan ular itu diunggah di akun @bandung24jam.
Dalam video tersebut, ular itu tampak berada di bawah kaki meja.
Ia tak bergerak terlalu aktif.
Panjangnya pun hanya sekitar 10 centimeter.
Ularnya terlihat berwarna hitam.
"Geus aya oray di kamar tingali tuh (sudah ada ular di kamar, lihat tuh)," ujar suara perempuan dalam video itu.
• 4 Orang Tewas Digigit Ular Kobra, Geger Lagi, Muncul Ular Kobra 4 Meter, Kades Bingung Kok Ada Kobra
Akun @bandung24jam menulis, ular itu masuk ke dalam rumah di Jalan Dago Pojok Tanggulan, Bandung.
"Temuan anakan ular di dalam rumah di Jalan Dago pojok Tanggulan, Bandung."
"Menurut keterangan pelapor, kondisi rumah berdekatan dengan pekarangan dan kebun."
"Anakan ular sudah dibuang dibantu oleh tukang kebun sebelah rumah, karena takut kabur dan sembunyi ke bagian rumah lainnya," tulis akun Instagram tersebut, dikutip TribunJabar.id, Kamis (19/12/2019).
Beberapa warganet ada yang berkomentar di postingan itu.
Ada yang menduga banyak anak ular yang memang berkeliaran.
"Keren juga ular pada keluar.. berarti banyak anaknya dan belum punah," tulis @andrehulman.
Ada juga warganet yang mengingatkan agar temannya waspada.
"Ungeee kadee @bunga.pl," tulis @ratupelangimanda.
Seperti diketahui, di akhir 2019 ini, masyarakat digegerkan dengan banyaknya ular kobra yang berkeliaran di wilayah permukiman.
• Cara agar Ular Kobra Tak Masuk ke Rumah Menurut Panji Petualang, Pelihara Kucing, Ini Alasannya
Di beberapa tempat Jawa Barat pun sama, teror ular kobra menghantui masyarakat.
Mulai dari Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Depok, hingga Bekasi, teror ular kobra tersebut jadi momok tersendiri bagi warga.
Di Tasikmalaya, ada 10 ekor anak ular kobra yang ditemukan warga di Perumahan Tata Lestari, Desa Cikadongdong, Kabupaten Tasikmalaya, sejak sepekan terakhir ini.
"Panjang ular ini sekitar 40 cm dengan diameter sebesar telunjuk orang dewasa. Yang kami takutkan, walau kecil tapi di bagian lehernya sudah bisa membuka lebar khas kobra. Kami khawatir sudah berbisa," kata Ketua RW di Perumahan Tata Lestari, Dedi MZ.
Saat ini, diakuinya, warga masih khawatir lantaran indukannya belum ditemukan.

Kendati demikian, warga berhasil menangkap anak ular tersebut hidup-hidup.
Ada juga ular yang terpaksa dibunuh.
Sementara itu, di Depok, penemuan ular kobra bahkan sampai menyita perhatian Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Ia mengaku masih mengkaji kemunculan ular di beberapa titik di wilayahnya.
• Ular Ternyata Takut Kucing, Ini 2 Cara Ampuh Cegah Ular Menyelinap ke Rumah Kata Panji Petualang
"Terus terang saya pribadi mohon maaf karena masih mempelajari dan mengkaji ini," ujar Idris di Gedung Balairung Dwidjosewojo Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (16/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Ia berkata, jika penyebab munculnya ular adalah karena habitat terganggu dengan adanya pembangunan, ular itu mestinya berada di persawahan dan area lain selain permukiman.
Kendati demikian, ia tak mau menuduh ada pihak yang memang sengaja menyebarkan ular tersebut.
"Mohon maaf bukan saya curiga, bukan, dalam kondisi mengkaji saya pernah di suatu kondisi di daerah di Arab Saudi itu orang tidak menyangka ada ular apa gitu. Disangkanya ini ular dipindah segala macam, ternyata ada oknum yang menanam di situ ingin merusak seperti apa namanya provokator gitu," ujar Idris.