Razia di Lapas Jelekong Baleendah, Ditemukan Sendok Dibikin Jadi Pisau, Gagangnya Bekas Korek Gas
Petugas gabungan menggelar razia dadakan menyisir kamar-kamar tahanan di Lapas Narkotika Kelas IIA, Jelekong Baleendah
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Petugas gabungan menggelar razia dadakan menyisir kamar-kamar tahanan di Lapas Narkotika Kelas IIA, Jelekong Baleendah, kabupaten Bandung, Rabu (18/12/2019).
Razia tersebut dilakukan oleh petugas lapas, Satnarkoba Polresta Bandung, dan BNN Cimahi. Pada saat razia tersebut, para warga binaan digeledah satu persatu dan disuruh keluar saat kamarnya digeledah oleh para petugas.
Kamar demi kamar terus disisir oleh para petuga, dalam razia tersebut Polresta Bandung pun menurunkan anjing pelacak. Namun dalam razia tersebut tidak ditemukan narkoba, tapi hanya beberapa senjata tajam yang dibuat oleh para warga binaan.
Menurut Kalapas Jelekong, Gugun Gunawan, bersih- bersih dalam lapas sebetulnya ini yang kedua kali, tapi sekarang dilakukan dengan anggota pasukan yang lebih banyak.
"Alhamdulillah warga binaan di lapas ini setiap blok dalam keadaan kondusif, mereka komparatif mau diperiksa dan digeledah," kata Gugun, setelah menggelar razia.
• Istri yang Pukul Suami Penderita Stroke Ngamuk Saat Polisi Datang, Berontak dan Memukuli Petugas
Menurut Gugun, ini kunci dan awal yang sangat baik untuk ke depannya, apabila mau mengadakan kerjasama seperti ini.
"Insya Allah mereka (warga binaan) sudah welcome, mereka sudah komit dan siap untuk bersih. Masalah nanti kok masih ada oknum, ya itu oknum, tapi secara keseluruhan bisa kita lihat sendiri," kata dia.
Gugun mengatakan, walaupun hari Sabtu kemarin sudah menggelar razia, masih muncul lagi, mereka buat baru dalam bentuk sajam-sajam yang praktis.
"Mereka buat dari gagang sendok dibuat jadi pisau dan gagangnya mereka buat dari bekas korek gas, dan ini kuat," ucap Gugun.
Barang tersebut, kata Gugun, pihaknya ambil dan warga bianaan tersebut sudah dicatat, nanti akan dipanggil untuk BAP.
"Tujuannya untuk apa bikin ini (senjata tajam) karena bisa membahayakan kalau dipakai melukai orang lain," ujar Gugun, sambil menujukan senjata tajam yang terbuat dari gagang sendok dan korek gas sebagai pegangannya.
• Mobil Salip Mobil dan Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, Anak KH Hasyim Muzadi Meninggal
Selain sajam petugas juga merazia colokan listrik yang dibuat dengan sederhana menggunakan lempengan almunium, dan tembaga dalam kabel tanpa dibungkus atau dihalangi apapun.
"Temuan terminal (colokan) sangat darurat ini untuk ngecok, untuk menyalakan radio dan lainnya. Ini bisa menimbulkan bahaya, seperti kebakaran," kata dia.
Selain itu, ini bisa membahayakan nyawa, jika di kamar mereka sendiri harus diambil sambungan (listrik) sangat liar dan ini kabelnya sangat tipis.
"Bahaya kalau mereka tidur di kamar itu penuh ini tergores kesenggol, bisa kesetrum makanya kita ambil," ucapnya.