Pedagang di Pasar Johar Karawang Keluhkan Stok Bawang Hingga Cabai yang Mulai Berkurang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pedagang Pasar Johar, Karawang, mengeluhkan minimnya stok komoditas seperti bawang merah dan cabai menjelang natal dan tahun baru 2020.

Mukadi (60) salah satunya. Pedagang yang sehari-hari berjualan sejumlah komoditas mulai bawang merah hingga bawang ini mengaku sejumlah komoditas mengalami kenaikan.

"Bawang Merah dari Rp 20 ribu jadi Rp 35 ribu, cabai merah dari Rp 15 ribu jadi Rp 22 ribu, cabai rawit dari Rp 20 ribu jadi Rp 35 ribu. Kenaikan ini karena stok barangnya yang memang sedikit," katanya di Pasar Johar, Rabu (18/12/2019).

Mukadi mendapatkan kiriman sejumlah komoditas dari wilayah Brebes dan Cirebon. Adapun untuk kenaikan harga-harga, kata dia, dimulai sejak 4 hari lalu.

"Udah 4 hari naiknya harga-harga. Ya saya sih berharap stok komoditas tidak susah untuk dicarinya. Karena semakin sulit komoditas ya semakin merangkak harga," ujarnya.

• BREAKING NEWS, Tabrakan Hebat di Ngamprah Bandung Barat, Mobil Ringsek dan Tumpang Tindih

Pedagang lainnya dari pedagang ayam, Nurdin (36) mengaku harga jual ayam satuan saat ini mencapai Rp 35 ribu dan untuk ayam kiloan Rp 24 ribu per kilogramnya.

"Stok daging ayam sih normal dan cendrung banyak. Tapi, kendalanya yang belinya gak ada jadi susah untuk penjualan saat ini," katanya.

Tim Satgas pangan dan Dinas Pangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang melakukan inspeksi dadakan di Pasar Johar, Karawang, Rabu (18/12/2019). Sidak ini dalam rangka meninjau menjelang natal dan tahun baru.

Kepala Dinas Pangan Karawang, Kadarisman mengatakan kenaikan komoditas pangan seperti cabai rawit merah di harga Rp 35 ribu, karena produsen cabainya alami kekeringan sehingga pasokan ke pasar pun berkurang dan harga menjadi melonjak.

"Kami lihat kalau nanti harganya di atas tak wajar, ya kami meminta untuk lakukan tindakan. Tapi, bisa dipastikan per hari ini harga masih aman sampai ke komoditas daging," ujarnya.

Kadarisman menambahkan masyarakat Karawang tak perlu khawatir atau gelisah terkait harga komoditas ini, sebab ada dara harian harga setiap harinya.

"Masyarakat jangan panik. Tetap tenang dan kami bersama tim satgas akan laporkan setiap harinya soal harga. Kami juga koordinasi bersama provinsi dan pusat untuk membantu jika ada hal yang diperlukan di Karawang," ujarnya.

Kenaikan komoditas di Pasar Johar terjadi di komoditas telor dari Rp 22 ribu menjadi Rp 24-26 ribu. Sedangkan untuk daging ayam tak ada kenaikan siginifikan.

• Tak Hadiri Kuala Lumpur Summit, Wapres Maruf Amin Dikabarkan Sakit, Dokter Paparkan Kondisinya

"Bawang merah dan cabai rawit yang terjadi kenaikan tinggi kisaran Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 25 ribu-30 ribu," ujarnya Kadarisman.

Sementara itu, Wakapolres Karawang Kompol Ryky Widya Muharam menegaskan ada beberapa kenaikan, seperti bawang merah, cabai, dan ayam potong.

"Tentu kami monitor terus jika ada indikasi penimbunan dan bakal lakukan penyelidikan harga. Pantauan ini akan kami lakukan hingga 5 Januari," katanya