Kenalkan dan Lestarikan Aksara Sunda, Tim Peneliti dari Unpad Ini Gunakan Augmented Reality
Berupaya melestarikan aksara Sunda, Tim Penelitian asal Universitas Padjadjaran (Unpad), AMIRA, melakukan kegiatan pengenalan aksara Sunda.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRUBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Berupaya melestarikan aksara Sunda, Tim Penelitian asal Universitas Padjadjaran (Unpad), AMIRA, melakukan kegiatan pengenalan aksara Sunda.
Uniknya, pengenalan aksara Sunda tersebut diberi sentuhan teknologi agar lebih menarik perhatian generasi muda.
Pengenalan aksara Sunda tersebut dilakukan di SMA Al-Masoem, Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Kamis (12/12/2019) hingga hari ini, Selasa (17/12/2019).
Teknologi yang digunakan pun tak kalah keren dengan teknologi laonnya, yaitu teknologi augmented reality.
Aplikasi Aksara AR yang dikembangkan merupakan aplikasi mobile untuk mengenal aksara Sunda Kuno abad XV berbasis augmented reality.
• Lestarikan Aksara Sunda, Tim Peneliti Unpad Gunakan Teknologi
Pengenalan aksara Sunda tersebut menggunakan Kartu AR yang dapat di-scan di ponsel. Saat di-scan, nantinya di layar ponsel akan mucul bentuk silabis aksara.
Tak hanya silabis aksara, suara dari silabis dan kategori dari silabis pun akan ikut muncul.
Selain itu, terdapat pula fitur untuk mengetes kemampuan penggunanya mengenai aksara melalui fitur kuis.
Kepala Departemen Teknik FMIPA Unpad yang juga salah satu pengurus tim AMIRA, mengatakan bahwa proses pembelajaran lewat aplikasi tersebut diharapkan dapat lebih menarik bagi siswa.
"Proses pembelajaran aksara Sunda yang dilakukan secara modern dengan teknologi 4.0 yaitu augmented reality, diharapkan lebih menarik siswa untuk mempelajari dan memahami aksara Sunda," ujarnya.
• 31 Ekor Anak Ular Kobra Ditemukan di Lipatan Karpet di Dalam Masjid, Awalnya Cuma 6 ekor