Hasil Persib Bandung vs Badak Lampung FC 4-0: Ini Kunci Kemenangan Telak Maung Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak bisa menutupi kegembiraannya setelah berhasil mengalahkan Perseru Badak Lampung FC.

Dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (16/12/2019) itu, Maung Bandung mengaum lewat kemenangan 4-0.

Dua gol diciptakan lewat sepakan serta sundulan bomber andalan Persib Bandung, Ezechiel N Douassel pada menit 48 dan 84.

Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh sundulan Nick Kuipers menit 54 dan tendangan Esteban Vizcarra menit 89.

"Sekarang kami lebih dekat ke peringkat lima. Selamat untuk pemain karena kami bisa mendapat clean sheet lainnya," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

• Balikin Makan Konate ke Persib Bandung, Ini Sinyal Roberts Alberts & Senyum Sang Pemain

• MOMEN SERU PERSIB Bandung VS PERSERU Badak Lampung, PERSIB BANDUNG PANEN GOL

Melihat Persib Bandung membobol gawang Perseru Badak Lampung FC lebih dari tiga gol juga menjadi kebahagian tersendiri bagi pelatih asal Belanda itu.

Kami juga bisa mencetak empat gol, itu penting bagi kami untuk mendapat tiga poin,"

Kemenangan ini semakin memuaskan bagi Robert karena anak asuhnya mampu menunjukan permainan atraktif.

Setelah sempat kesulitan di babak pertama, Persib akhirnya mampu menunjukan kapasitasnya sebagai tim besar dengan mencetak empat gol.

"Permainan kami di babak kedua juga sangat bagus, kami bisa menunjukan permainan menyerang yang atraktif dan membuka jalan mencetak gol melalui cara tersebut," katanya.

Ubah Strategi di Babak II Jadi Kunci Kemenangan

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tampaknya sudah mengantisipasi permainan bertahan Perseru Badak Lampung FC pada pertandingan pekan ke 33 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (16/12/2019).

Pada pertandingan yang dimenangkan Persib dengan skor 4-0 itu, Robert belajar dari tiga laga sebelumnya saat menghadapi Arema FC, Barito Putera, dan Persela Lamongan.

"Jika melihat tiga laga terakhir, tim yang datang ke Bandung memainkan strategi ultra defensive, seperti mereka yang main dengan lima pemain di garis pertahanan dan empat di gelandang," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Dalam pertandingan malam kemarin, Persib sempat kesulitan di babak pertama dengan pertahanan rapat Laskar Saburai.

Namun, di babak kedua, Persib mengubah strateginya dan berhasil menggelontorkan empat gol.

"Tapi meski demikian pemain kami masih bisa melakukan penetrasi untuk membongkar pertahanan mereka dan ketika menghadapi lawan yang ultra defensive maka pemain harus bekerja lebih keras," katanya.

Robert Alberts, tak bisa menutupi kegembiraannya setelah berhasil mengalahkan Perseru Badak Lampung FC.

Dua gol diciptakan lewat sepakan serta sundulan bomber andalan Persib Bandung, Ezechiel N Douassel pada menit 48 dan 84.

Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh sundulan Nick Kuipers menit 54 dan tendangan Esteban Vizcarra menit 89.

"Sekarang kami lebih dekat ke peringkat lima. Selamat untuk pemain karena kami bisa mendapat clean sheet lainnya," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Melihat Persib Bandung membobol gawang Perseru Badak Lampung FC lebih dari tiga gol juga menjadi kebahagian tersendiri bagi pelatih asal Belanda itu.

Kami juga bisa mencetak empat gol, itu penting bagi kami untuk mendapat tiga poin,"

Kemenangan ini semakin memuaskan bagi Robert karena anak asuhnya mampu menunjukan permainan atraktif.

Setelah sempat kesulitan di babak pertama, Persib akhirnya mampu menunjukan kapasitasnya sebagai tim besar dengan mencetak empat gol.

"Permainan kami di babak kedua juga sangat bagus, kami bisa menunjukan permainan menyerang yang atraktif dan membuka jalan mencetak gol melalui cara tersebut," katanya.

• Peluang Persib Jadi Runner Up Liga 1 Tertutup, Abah Rene Tak Pusing, Laga Lawan PSM Lebih Penting

• BREAKING NEWS: Persib Bandung Lepas Kevin van Kippersluis, Kata Robert Alberts