Persib Bandung
Preview Persib Bandung vs Badak Lampung FC: Jangan Biarkan Berkembang Demi 5 Besar
Sebaliknya, jika Persib gagal meraih kemenangan di kandang, maka harapan untuk mengisi posisi lima akan semakin sulit.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Pertandingan Liga 1 pekan ke 33 akan mempertemukan Persib Bandung kontra Badak Lampung FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Senin (16/12).
Laga ini tidak akan berarti apa-apa bagi tim lawan yang dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Sedangkan bagi Persib, tentu masih sangat penting karena tambahan tiga poin akan membawa Maung Bandung kembali bersaing diperingkat lima klasemen sementara Liga 1.
Saat ini, posisi Persib turun ke peringkat tujuh dengan koleksi 45 poin. Posisi lima menjadi miliki Madura United dengan 47 poin.
Perjuangan Persib yang menargetkan finish diperingkat lima klasemen akhir musim ini akan ditentukan di laga melawan Badak Lampung FC . Jika pada laga nanti Persib bisa menang, maka harapan untuk mengisi posisi lima pun akan terbuka.
Sebaliknya, jika Persib gagal meraih kemenangan di kandang, maka harapan untuk mengisi posisi lima akan semakin sulit.
Sebab, saat ini perbedaan poin antara peringkat empat hingga 11 sangat tipis. Diperingakat empat misalnya, Persebaya hanya terpaut satu poin dari Madura United yang berada di bawahnya dengan 47 poin.
Di peringkat kedua, Borneo FC ditempel Persipura Jayapura dengan perolehan poin yang sama yakni 49. Persipura haya kalah agresivitas gol dari Borneo FC.
Pun demikian dengan posisi lima, Madura ditempel ketat Bhayangkara FC dengan poin yang sama 47.
Tugas Persib saat ini hanyalah menyapu bersih sisa dua pertandingan dengan kemenangan, sambil berharap tim-tim lain terpeleset agar memuluskan jalan Maung Bandung naik ke posisi lima klasemen.
Sebab, kejar-kejaran poin masih akan terus terjadi hingga pekan ke 34, sekaligus akhir dari kompetisi Liga 1 musim ini.
Pelatih Persib, Robert Rene Albert mengatakan, dilaga nanti semua anak asuhnya dapat diturunkan. Tidak ada yang cedera atau mendapat hukuman akumulasi kartu.
Sehingga, kata dia, tidak ada alasan bagi timnya untuk tidak mendapat tiga poin di kandang.
"Semua tahu tim yang akan kami hadapi sudah terdegradasi, pemain yang semula merasakan stres kini mereka bisa bermain dengan bebas dan itu penting bagi tim kami untuk tampil dengan penuh motivasi tinggi, tempo yang tinggi dan langsung memburu target yang dicari," ujar Robert, saat jumpa pers, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.
"Kami tidak akan membiarkan Badak Lampung FC berkembang permainannya dan kami akan mencoba untuk mendominasi pertandingan."
Robert menyadari bahwa kemenangan bagi Badak Lampung FC dilaga nanti tidak akan berarti apa-apa, namun Ia menginstruksikan seluruh pemain agar tetap waspada, tidak menganggap enteng lawan yang sudah dipastikan terdegradasi musim depan ke Liga 2.
"Saya pikir Badak Lampung masih akan memainkan gaya bermain yang sama dengan sebelumnya, mereka bermain dengan rapat di belakang dan banyak memainkan long ball, umpan panjang ke lini depan saat menyerang," katanya.
"Dan yang menjadi perhatian adalah pemain mereka kini lebih rileks karena sudah tidak ada lagi yang ditargetkan. Justru itu yang menjadi bahaya bagi kami jika kami tidak bersiap untuk mengalahkan mereka."
"Jika kami tidak bermain dengan kuat sejak awal, kami bisa dalam bahaya. Jadi penting soal bagaimana pendekatan kami dalam memulai pertandingan besok."
Dari kubu tim tamu, Badak Lampung FC datang dengan motivasi tinggi meski sudah tidak ada harapan untuk bertahan di Liga 1.
Badak Lampung FC gagal bertahan di Liga 1 bersama dua tim lain yakni Kalteng Putra dan Semen Padang.
Hingga pekan ke 32, Badak Lampung FC masih berada di peringkat 16 dan hanya mampu mengumpulkan 33 poin.
Badak Lampung terpaut tujuh angka dari Persela Lamongan yang berada di peringkat 15, batas aman terakhir.
Kemenangan di dua laga tersisa pun tidak mampu menyelamatkan Badak Lampung dari degradasi.
Padahal, jika melihat ke belakang. Badak Lampung FC memiliki rekam jejak yang bagus dalam urusan keluar dari zona degradasi.
Saat masih menggunakan nama Badak Lampung FC Serui, tim ini pernah dua kali lolos dramatis dari zona degradasi, yakni di akhir musim 2017 dan 2018.
Pada 2017 Badak Lampung FC Serui sempat diprediksi tidak akan bisa bertahan di Liga 1, peformanya yang buruk menjadi alasan Badak Lampung FC layak turun ke Liga 2.
Hingga pekan ke 30, Badak Lampung FC masih terdampar di posisi 15, selisih satu poin dari zona merah.
Namun, penampilan mereka meningkat jauh menjelang akhir kompetisi. Badak Lampung FC pun menutup musim 2017 dengan mempermalukan Persib di kandang 0-2, dan memastikan diri bertahan di Liga 1 musim 2018.
Kejadian serupa terulang di Liga 1, musim 2018. Badak Lampung FC kembali dalam posisi terjepit, dipekan ke-30, Badak Lampung FC terdampar di posisi juru kunci dengan 32 angka, terpaut empat poin dari Sriwijaya FC, di posisi 15.
Memiliki penampilan angin-anginan sepanjang musim, Badak Lampung FC tiba-tiba tampil moncer, dan tak terkalahkan di empat laga tersisa.
Badak Lampung FC sukses merebut 10 poin dari total 12 poin yang bisa didapatkan
. Dengan tambahan 10 angka, Badak Lampung FC pun meroket ke posisi 14 klasemen dengan 42 poin. Badak Lampung FC berselisih tiga angka dari Mitra Kukar yang menempati posisi 16.
Musim ini, kondisi itu tidak terulang. Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic mengaku akan berjuang semaksimal mungkin dan tetap menargetkan kemenangan dilaga besok. Ia ingin menunjukan bawah timnya memiliki kualitas.
"Kami sudah tidak ada peluang untuk bertahan di liga dan ini memang tidak mudah bagi kami. Tapi kami ingin tetap menyelesaikan pertandingan terakhir kmi sebaik yang kami bisa. Kami akan coba memberikan permainan yang bagus dan menyelesaikan laga layaknya pertandingan di minggu lainnya," ujar Milan.
Milan mengatakan, timnya pernah mencatatkan kemenangan saat bermain melawan tim-tim besar, Ia berharap kemenangan itu terulang saat bermain melawan Persib.
"Kami pernah mendapatkan hasil yang bagus dengan menghadapi klub besar, tapi masalahnya adalah kami tidak bisa dapat poin cukup untuk bertahan di Liga 1 dan manajemen memberikan ide bagus, jika kami meneruskan kompetisi dengan tim yang sama kami akan memiliki masa depan yang bagus, seperti yang saya katakan, ketika kami kalah di Liga 1 memang tidak mudah, tapi banyak hal yang bagus di musim ini," katanya.(*)