Baksos YKKJRK bersama PADMA Ibarat Menjadi Garam dan Ragi Bagi Sesama

YKKJRK dan PADMA kembali menggelar bakti sosial. Mereka berbagi kebahagian dengan sesama.

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Kemal Setia Permana
Suasana baksos dan pengobatan gratis yang digelar YKKJRK dan PADMA, di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No. 76-78, Cipedes, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) bekerja sama dengan Perhimpunan Alumni Dokter Maranatha (PADMA) kembali menunjukkan kepedulian dan tiada henti memberikan santunan terhadap sesama yang membutuhkan melalui bakti sosial dan pengobatan gratis di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No. 76-78, Cipedes, Kota Bandung.

Rumah Bhineka terlihat luar biasa ramai, Sabtu (14/12/2019).

Kali ini, kurang lebih 150 peserta mendapatkan bantuan sejumlah peralatan sekolah dan pengobatan gratis di acara baksos kemarin.

Mereka terdiri dari para siswa difabel, siswa SLB atau keluarga difabel dan anak kurang mampu, hingga anak yatim.

Peserta baksos ini berasal dari wilayah lebih luas dibanding sebelumnya, yakni mencakup wilayah Bandung bagian barat dan bagian timur.

Para peserta berasal dari Cipedes, SLB Citrureup, SLB Nike Ardila, SLB Budaya Bangsa, SLB Babakansari, SMK Pelita, SMK Nurul Hidayah, SMK ICB, SDN 20 Lengkong, SD Muhamadiyah, SD Central, SD Babakan Central, dan SD Cigadung.

Ketua YKKJRK sekaligus pemilik Javaretro Suite Hotel, Petrus Adamsantosa, mengatakan bahwa santunan dan pengobatan gratis yang diberikan kepada para siswa SLB dan keluarga tak mampu adalah berupa seperangkat baju seragam sekolah, sepatu, termasuk tas sekolah dan paket makan siang.

"Baksos yang digelar YKKJRK seperti biasa bekerja sama dengan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dari PADMA, ini selalu rutin digelar setiap bulan, selain ada juga yang rutin setiap minggu. Ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat difabel dan kurang mampu," kata Adam.

Adam menambahkan dalam mencari peserta sasaran baksos, YKKJRK tidak mengandalkan organisai atau institusi.

Ini dikarenakan sering terjadi baksos yang tidak tepat sasaran karena berbagai faktor, misalnya ada dorongan kepada orang yang tidak seharusnya ikut baksos jadi ikut baksos.

"Jadi YKKJRK dalam mencari peserta selalu melalui broadcast atau informasi dari mulut ke mulut sehingga benar-benar tepat sasaran kepada peserta langsung atau dari sekolah langsung yang disertai para pembimbing," katanya.

Adam mengatakan apa yang dilakukannya ini ibarat menjadi garam dan ragi bagi sesama dan jika ada yang berminat ikut baksos bisa langsung kontak koordinator baksos yaitu Restu di nomor 0822-1933-9985.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved