Teror Ular Kobra di Purwakarta, Masih Ada yang Berkeliaran, Ini Tips agar Ular Tak Masuk Rumah

Memasuki musim penghujan, ular kobra berkeliaran hingga masuk ke pemukiman warga.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/Tribunsolo
Tim Pemadam Kebakaran (damkar) Klaten mengevakuasi enam anakan ular cobra dari warung mie ayam seorang warga, Sarmiati (38) di Dukuh Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten. 

TRIBUNJABAR.ID - Memasuki musim penghujan, ular kobra berkeliaran hingga masuk ke pemukiman warga.

Kasus yang teranyar di Purwakarta. Teror ular kobra sempat terjadi di Jember dan Bogor.

Menurut laporan Jurnalis Kompas TV, Gus Muhammad, di kanal YouTube Kompas TV, pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Purwakarta sudah empat kali melakukan evakuasi terkait temuan ular kobra.

Terakhir, petugas mengevakuasi ular kobra di rumah warga, tepatnya di Gang Lodaya RT 06 RW 01 Kampung Baru, Kecamatan Purwakarta,

Meski sudah beberapa kali melakukan evakuasi, pihak Damkar menduga masih ada satu induk ular kobra yang berkeliaran.

Karena itu, warga pun masih khawatir dan dihantui keberadaan ular itu.

Pihak Damkar mengimbau, agar warga secepatnya melapor jika mendapati ada ular kobra berkeliara, apalagi sampai masuk rumah warga.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) membagikan tips agar ular kobra tidak memasuki rumah Anda.

Ada beberapa cara, seperti menjaga kebersihan rumah dan lantai.

Warga Perumahan Royal Citayam Residen, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dibuat geger dengan ditemukannya puluhan anak ular kobra.
Warga Perumahan Royal Citayam Residen, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dibuat geger dengan ditemukannya puluhan anak ular kobra. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ular tidak menyukai bau menyengat pembersih lantai.

Selain itu, bersihkan sisa makanan di rumah karena akan mengundang tikus.

Tikus bisa menjadi mangsa ular.

Anda harus berhati-hati terhadap ular kobra.

Waspada, Teror Ular Kobra Hantui Warga, di Purwakarta Indukan Kobra Diduga Masih Berkeliaran

Teror Ular di Depok, Sudah 3 Warga Jadi Korban, Belum Jelas Jenis Ular yang Menggigit

Gigitannya bisa mengancam jiwa terlebih ular kobra pun bisa menyemprotkan bisanya.

"Ular kobra atau disebut juga ular sendok adalah jenis ular berbisa dari suku Elapidae.

Disebut ular sendok karena ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya, melengkung menyerupai sendok, apabila merasa terganggu atau merasa terancam oleh musuhnya.
Ular ini juga memiliki kemampuan menyemprotkan bisa (venom).

Peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy mengungkapkan, terdapat dua jenis ular kobra di Indonesia.

Kobra sumatra atau Naja sumatrana yang terdapat di Sumatra dan Kalimantan dan kobra jawa atau Naja sputarix yang terdistribusi di Jawa, Bali, Lombok, Komodo, Rinca, Sumbawa, dan Flores.

Ular kobra jawa menghuni tipe habitat seperti perbatasan hutan yang terbuka, savana, persawahan, dan pekarangan.

Ular ini berukuran rata rata 1,3 meter dan bisa mencapai ukuran panjang 1,8 meter.

Sekali bertelur induk betina ular kobra Jawa dapat menghasilkan 10-20 butir telur.

Telur-telur tersebut akan menetas dalam rentang waktu tiga sampai empat bulan. Telur kobra diletakkan di lubang-lubang tanah atau di bawah serasah daun kering yang lembab.

Awal musim penghujan adalah waktu menetasnya telur ular. Fenomena ini wajar dan merupakan siklus alami.

Untuk menghindari masuknya ular ke rumah dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rumah.

Gunakan pembersih lantai dengan aroma yang menyegat karena ular tidak suka dengan bau yang tajam. Hindari meninggalkan sampah bekas makanan di rumah yang dapat mengundang tikus mangsa ular,” jelasnya.

Ular kobra dewasa sepanjang 2 meter yang ditangkap penjaja nasi goreng di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi Barat dievakuasi pemadam kebakaran Kota Bekasi, Kamis (12/12/2019).
Ular kobra dewasa sepanjang 2 meter yang ditangkap penjaja nasi goreng di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi Barat dievakuasi pemadam kebakaran Kota Bekasi, Kamis (12/12/2019). (Dok. Damkar Kota Bekasi)

Selalu bersihkan rumah dari tumpukan barang-barang, termasuk perkarangan rumah dari tumpukan daun-daun kering atau material yang menumpuk yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.

Untuk keamanan, pemindahan ular dilakukan dengan pendampingan dari petugas yang berwenang dan memiliki pengetahuan untuk menangani ular berbisa."

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved