Eceng Gondok di Sungai Cipager Bandel, Warga Pernah Bersihkan Tapi Tak Berhasil

Warga berharap pemerintah menurunkan alat berat untuk mengangkut eceng gondok yang menutupi aliran Sungai Cipager.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Hakim Baihaqi
Jumat (12/11/2019), pembersihan Sungai Cipager dari eceng gondok tersebut dilakukan secara gotong royong, terlihat ada beberapa warga yang turun langsung aliran sungai. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sepanjang aliran Sungai Cipager yang berada di Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, tertutupi tanaman eceng gondok sehingga permukaan sungai tersebut tidak terlihat.

Warga Desa Battembat, Tri (45), mengatakan, beberapa kali warga sekitar mencoba untuk membersihkan aliran sungai dari eceng gondok, namun tidak pernah menyeluruh.

"Pernah waktu belum banyak seperti sekarang, cuma selalu ada lagi. Yasudah mungkin warga pasrah saja," kata Tri di Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Senin (21/10/2019).

Warga berharap pemerintah menurunkan alat berat untuk mengangkut eceng gondok yang menutupi aliran Sungai Cipager.

"Sebelum musim hujan, takutnya jadi banjir," katanya.

Eceng gondok atau eichhornia crassipes ini tumbuh subur di atas Sungai Cipager sepanjang lebih 100 meter, dengan tinggi tumbuhan rata-rata 30 sentimeter.

Sejumlah elemen masyarakat, membersihkan Sungai Cipager yang berada di Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, dari tanaman eceng gondok yang tumbuh subur di sungai tersebut.

Jumat (12/11/2019), pembersihan Sungai Cipager dari eceng gondok tersebut dilakukan secara gotong royong, terlihat ada beberapa warga yang turun langsung aliran sungai.
Jumat (12/11/2019), pembersihan Sungai Cipager dari eceng gondok tersebut dilakukan secara gotong royong, terlihat ada beberapa warga yang turun langsung aliran sungai. (Tribun Jabar/ Hakim Baihaqi)

Pantauan Tribun Jabar, Jumat (12/11/2019), pembersihan Sungai Cipager dari eceng gondok tersebut dilakukan secara gotong royong, terlihat ada beberapa warga yang turun langsung aliran sungai.

Sejumlah elemen masyarakat yang terlibat dalam aksi gotong royong tersebut, yakni, warga desa sekitar, TNI-Polri, pemerintah desa, dan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

UN Akan Dihapus pada 2021, Jabar Siap Dukung, Disdik Ciamis Siap Sosialisasikan Secepatnya

Kondisi tanaman eceng gondok tersebut, tampak menutupi seluruh permukaan, sehingga air di aliran Sungai Cipager sama sekali tidak terlihat.

Selain eceng gondok, sungai tersebut tercemar oleh sampah rumah tangga, mulai dari plastik kemasan, styrofoam, kertas, sisa makanan, tulang, bangkai hewan ternak, hingga batang pohon.

Informasi dari warga sekitar, kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari lima bulan atau saat volume air sungai mengalami penyusutan akibat musim kemarau.

Sungai Cipager Sudah Seperti Padang Rumput, Warga Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved