Persib Bandung
Soal Gol Bunuh Diri Jupe & Supardi, Yudi Guntara: Mereka Pemain Loyal, Pernah Bawa Persib Juara
Satu di antara yang membela Supardi dan Achmad Jufriyanto adalah legenda hidup Persib Bandung Yudi Guntara
Berkenaan kekalahan di kandang sendiri dari Persela Lamongan, Yudi punya analisis. Menurutnya, Maung Bandung terlambat mengambil inisiatif serangan.
"Kalah agresif oleh tim lawan sehingga kebobolan lebih dulu. Pada saat terjadi gol, Persib lebih dominan ingin cepat‑cepat membalas sehingga tidak banyak variasi serangan," ujar Yudi.
Bahkan, pemain seakan kebingungan dan sering kehilangan bola karena terburu‑buru mengirim umpan ke lini depan. Peran lini tengah juga tak terlihat.

• LIGA 1 PSS Sleman VS PERSIB Bandung, Abdul Aziz Nyatakan Persib Siap Bangkit Menghadapi PSS Sleman
• Persib Bandung Bawa 22 Pemain untuk Hadapi PSS Sleman, Ini Daftarnya
Bola lebih sering dialirkan dari belakang ke depan. Sayangnya, pola seperti itu terlalu mudah dibaca lawan.
"Pemain belakang mereka sudah siap. Mereka juga lebih percaya diri apalagi setelah unggul 2‑0. Sebaliknya Persib bingung karena mengejar kekalahan di 0-2 itu," katanya.
Kekalahan mengejutkan itu, menurut Yudi, juga dilatarbelakangi kegagalan di kandang Bali United. Mental pemain yang turun dibebani target harus menang untuk merangsek ke posisi lima klasemen sementara.
Kembalinya pemain ke posisi asli juga membuat permainan kurang gereget. Supardi kembali ke bek sayap kanan setelah dua laga diperbantukan di bek tengah.
Begitu juga Esteban Vizcarra beroperasi di sayap kiri lagi setelah dimainkan sebagai penyerang.
"Itu membutuhkan adaptasi, tidak bisa langsung in. Apalagi Supardi yang tadinya main di center back kembali ke bek kanan," ucapnya. (nazmi abdurahman)