Dirut Garuda Selundupkan Harley Davidson, Menkeu Sri Mulyani Taksir Kerugian Negara Rp 1,5 Miliar

Kendaraan roda dua berharga sekitar Rp 800 juta itu didatangkan secara ilegal, dari Prancis menggunakan pesawat terbang milik negara.

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Menteri BUMN Erick Thohir usai laporan kepada Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir segera memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, akibat terlibat penyelundupan sepeda motor mewah Harley Davidson.

Kendaraan roda dua berharga sekitar Rp 800 juta itu didatangkan secara ilegal, dari Prancis menggunakan pesawat terbang milik negara.

Erick Thohir menegaskan pemberhentian I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, yang lebih dikenal dengan nama Ari Askhara, akan ia lakukan secara prosedural.

Ia akan lebih dulu menunggu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Dirut Garuda Dicopot Karena Penyelundupan Onderdil Harley Davidson, Kemenhub Ungkap Kejanggalan

Erick Thohir mengatakan, Harley Davidson yang diselundupkan itu diduga milik Ari Askhara. "Saudara AA beri instruksi cari motor klasik Harley Davidson pada tahun 2018," ujar Erick Thohir di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

Harley Davidson yang diselundupkan ini keluaran tahun 1970-an atau jenis motor klasik. "Pembelian dilakukan April 2019. Proses transfer dilakukan ke rekening pribadi manajer keuangan Garuda di Amsterdam," kata Erick Thohir.

Menurutnya, kejadian ini sungguh menyedihkan karena prosesnya menyeluruh di BUMN, bukan individu saja.

"Saya sangat sedih ketika kita ingin angkat citra BUMN, tapi kalau oknum di dalam tidak siap, ini yang terjadi," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir, yang mantan ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amien pada Pilpres 2019, mengungkapkan, akan mendalami lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.

"Kita proses secara tuntas, apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," kata Erick Thohir, seraya menyatakan terima kasihnya pada Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menindaklanjuti kasus ini.

Direksi Garuda Diingatkan Erick Thohir Harus Berjiwa Samurai

Hingga berita ini diturunkan, belum ada ada pernyataan apa pun dari Ari Askhara. Direksi Garuda Indonesia juga tak bicara banyak soal pemecatan Ari.

Rabu lalu, sehari sebelum mengumumkan pemecatan Ari sebagai Dirut PT Garuda Indonesia, Erick Thohir sempat menyarankan agar direksi yang terlibat secepatnya mengundurkan diri sebelum diketahui publik.

Erick Thohir mengaku tetap memegang prinsip praduga tak bersalah. Namun, bila terbukti bersalah, ia tak akan ragu untuk memecat direksi yang dimaksud.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung upaya Erick Thohir melakukan penertiban di PT Garuda Indonesia.

"Pernyataan Menteri BUMN sudah sangat tepat. Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang penyalahgunaan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya,” ujar Luhut.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved