Sidang Cerai Talak Ustadz Abdul Somad Sudah 11 Kali, Mediasi Gagal, Mellya Juniarti Banding?
Ustadz Abdul Somad kini berstatus single atau duda setelah permohonan cerai talak dikabulkan Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B.
TRIBUNJABAR.ID - Ustadz Abdul Somad kini berstatus single atau duda setelah permohonan cerai talak dikabulkan
Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B.
Ustads Abdul Somad (UAS) mengajukan cerai talak terhadap istrinya Mellya Juniarti.
Tak banyak diberitakan, ternyata persidangan cerai talak Ustadz Abdul Somad sudah berlangsung 11 kali di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B.
Dari 11 kali persidangan cerai talak yang diajukan Ustadz Abdul Somad, di dalamnya sudah dilakukan proses mediasi.
Namun, proses mediasi itu gagal sehingga berlangsung sidang putusan cerai talak yang berimpikasi hukum bahwa keduanya sudah tidak suami istri lagi.
• Momen Peringati Hari Guru, Ustadz Abdul Somad Sengaja Datang, Mencium Tangan KH Hasan Abdullah Sahal
Perkara Cerai Talak yang dimohonkan Ustadz Abdul Somad itu disidangkan pada Selasa (3/12/2019) di Pengadilan Agama Bangkinang tanpa kehadiran Ustadz Abdul Somad atau UAS maupun mantan istrinya Mellya Juniarti.
Pada persidangan itu, Pengadilan Agama Bangkinang mengabulkan permohonan cerai talak Ustadz Abdul Somad.
Pengabulan permohonan ini disampaikan Pengadilan Agama Bangkinang di Ruang Sidang Umar Bin Khatab.
Dikabulkannya permohonan cerai talak ini Ustadz Abdul Somad menyandang prediket menduda.
Terkait dengan perkara perceraian Ustadz Abdul Somad di Pengadilan Agama Bangkinang, Humas Pengadilan Agama Bangkinang, Muliyas S.Ag membenarkan pengadilan menerima dan menangani perkara perceraian Ustadz Abdul Somad.
Ia menuturkan permohonan Cerai Talak Ustad Abdul Somad terdaftar di Pengadilan Agama Bangkinang sejak 12 Juli 2019.
Perkara perceraian ustadz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
Dijelaskan perkara perceraian tersebut sudah dilakukan 11 kali proses sidang yang di dalamnya termasuk juga proses mediasi.
"Saat putusan dibacakan hakim kemarin hanya dihadiri kuasa hukum pemohon," ungkapnya.
Ia menuturkan terkait kasus perceraian ini para pihak masih punya waktu 14 hari untuk berpikir menerima putusan atau melakukan upaya hukum lainnya.
• Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Penjelasan 3 Ulama Termasuk Ustaz Abdul Somad
Sekelumit cerita, diutarakan seseorang yang tidak mau disebutkan namanya di Pengadilan Agama Bangkinang, istri yang ditalak Ustadz Abdul Somad atau UAS hadir terlambat pada sidang putusan.
Sementara itu, mantan istri UAS, Mellya Juniarti kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Agama Bangkinang, Jalan Sudirman Bangkinang, Selasa (3/12) membenarkan pengadilan telah memutuskan perkara yang diajukan oleh Ustadz Abdul Somad.
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi, SH.
Lebih lanjut, Mellya mengaku kaget dengan putusan tersebut, karena tanpa kehadirannya sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan pengadilan langsung memutuskan perkara.
Untuk lebih lanjut banding atau tidaknya, Mellya menyerahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum, sebab dirinya mengaku tidak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Terkait isu yang beredar kurangnya kebutuhan zohir yang diberikan Ustadz Abdul Somad atau UAS kepadanya, dirinya tidak mau berkomentar.
“Kalau itu saya no coment, untuk lebih jelas tanyalah sama ustadz, karena saya termohon,” terangnya.
Sosok Ustaz Abdul Somad
Dari laman Wikipedia disebutkan Ustaz Abdul Somad lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 18 Mei 1977.
Lahir dalam keluarga besar seorang ulama asal Asahan yaitu Syekh Abdurrahman atau lebih dikenal sebagai Tuan Syekh Silau Laut I, sejak SD dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran.
Tahun 1998, ia satu di antara 100 orang Indonesia mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Mesir untuk belajar di Universitas Al-Azhar.
Ia mengikuti tes dan mengalahkan 900-an orang lainnya sehingga berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.
Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.
Kemudian pada tahun 2004, ia terpilih mendapatkan beasiswa melalui melalui Agence Marocaine de Coopération Internationale (AMCI) dari Kerajaan Maroko untuk pendidikan S2 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat.
Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat ini setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.
Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006. (*)
Rahasiakan Istri
Sosok istri Abdul Somad tidak pernah dipublikasikan. Beberapa kali hal tersebut ditanyakan oleh jamaahnya.
Apalagi di situs Wikipedia hanya mencatat nama Abdul Somad saja, tak ada nama sosok istrinya.
Rupanya pernah suatu ketika saat menyampaikan kajian, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan tersebut.
"Pak ustadz ini asal usulnya dari mana?" demikian bunyi pertanyaan salah satu jamaah pengajian itu.
"Saya campuran antara melayu deli dan melayu palalawan. Saya ini asli melayu," jawab ustadz.
Abdul Somad tampak kaget saat membaca pertanyaan lanjutan jamaah tersebut.
"Nama istri ustadz siapa?".
"ooh, kenapa pula saya ditanya nama bini," kata UAS.
Abdul Somad kemudian melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya tanpa mengungkap nama sosok istrinya itu.
Apalagi di situs Wikipedia hanya mencatat nama Abdul Somad saja, tak ada nama sosok istrinya.
Rupanya pernah suatu ketika saat menyampaikan kajian, Abdul Somad mendapat pertanyaan tersebut.
"Pak ustadz ini asal usulnya dari mana?" demikian bunyi pertanyaan salah satu jamaah pengajian itu
"Saya campuran antara melayu deli dan melayu palalawan. Saya ini asli melayu," jawab ustadz.
Abdul Somad tampak kaget saat membaca pertanyaan lanjutan jamaah tersebut.
"Nama istri ustadz siapa?".
"ooh, kenapa pula saya ditanya nama bini," kata UAS.
Abdul Somad kemudian melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya tanpa mengungkap nama sosok istrinya itu.
Ustadz Abdul Somad mengaku termasuk pria yang terlambat menikah saat usianya menginjak 31 tahun.
UAS menikah pada 2008 lalu.
Sosok perempuan istrinya digambarkan sebagai sosok wanita yang taat.
Sang istri memangil UAS dengan sebutan Abang sementara ia memanggil istrinya dengan panggilan 'Adinda'.
Sebelum menikaha UAS dan istrinya tak saling kenal.
Selama sekolah UAS mengaku tak pernah dekat dengan perempuan apalagi pacaran.
"Waktu sekolah di mesir jarak anatara asrama pria dan wanita 15 kilometer," katanya.
Saat pulang ke Indonesia, suatu waktu Abdul Somad ceramah di masjid.
Imam Masjid pun bertanya apakah dia sudah menikah atau belum.
Saat mengatahui UAS belum menikah imam tersebut kemudian menawarkan diri untuk menjadi 'makcombalang'
"Boleh, tapi kasi ketemu dulu dengan ibu saya," kata Somad ke imam tersebut.
UAS pun mengajukan dua syarat sebelum menikahi wanita tersebut.
“Syarat pertama itu restu ibu."
Sebelum meminang, UAS mengejutkan calon istrinya itu dengan menyebutnya akan jadi wanita kedua.
"Sudikah kamu menikah denganku, nanti kau jadi yang kedua, emak ku kan yang pertama," demikian kata-kata Abdul Somad.
Syarat kedua, UAS menyebut jika kelak jadi istrunya ia harus siap sering ditinggal.
"Dia mesti tahu saya adalah ustadz yang tidak memiliki jam kerja, tengah malam ada orang mau sakaratul maut dia panggil saya. Ada orang anaknya sakit, dia panggil saya, sehingga jika dia buat jam kerja dia akan tersiksa. Alhamdulillah, dia menyanggupi semua itu dan akhirnya saya nikahi,” ungkapnya.
Setelah bersedia dengan syarat itu mereka pun menikah.
Keduanya kini dikaruniai seorang anak laki-laki diberi nama Mizyan Haziq Abdilla.
Mizyan Haziq Abdillah ()
Data diri:
Nama: Abdul Somad
Lahir: Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977
Istri: tidak dipublikasikan
Anak: Mizyan Haziq Abdillah