TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Angin kencang menyertai hujan lebat mengguyur Ciamis Senin (2/12/2019) sekitar pukul 15.00 sore lalu merusak setidaknya enam rumah di lokasi yang tersebar.

Rumah ustaz H Oni Ramdoni di Lingkungan Desa, RT 3/2, Kelurahan Benteng, rusak bagian atapnya karena tertimpa pohon duku yang tumbang.

Demikian pula rumah Amir di Lingkungan Bangunsari RT 2/7, Kelurahan Benteng.

Di Lingkungan Karangsari, RT 02/11, Kelurahan Maleber, rumah H Lili rusak tertimpa pohon tumbang.

Di Kecamatan Sadananya setidaknya ada tiga rumah yang rusak akibat terjangan angin kencang yang menyertai hujan lebat, Senin (2/12/2019) sore.

Di Dusun Depok, RT 5/4, Desa Sukajadi rumah Iin Mutaqien mengalami rusak sedang tertimpa pohon tumbang.

Kondisi serupa juga menimpa rumah Enju Juhana di Dusun Sukawening, RT 6/9, Desa Tanjungsari, sedangkan rumah Maman, tetangganya hanya rusak ringan.

Angin kencang dan hujan lebat membuat pohon tumbang di Dusun Wetan, Desa Cimari, Cikoneng.

Pohon tumbang ke Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya sehingga membuat arus di jalan nasional tersebut sempat terganggu. 

Di Jalan Sudirman Nagrak, Kelurahan Sindangrasa atap kanopi 11 ruko porak poranda diterjang angin kencang.

Angin kencang juga mematahkan tiang telepon di Imbanagara sisi jalan raya Ciamis-Tasikmalaya.

“Ada enam rumah yang rusak menyusul angin kencang kemarin sore. Ada tiang telepon patah di Imbagara dan atap kanopi ruko yang rubuh. Tidak ada korban luka akibat kejadian kemarin,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Drs HM Soekiman kepada Tribun Selasa (2/12/2019).

• Kondisi VA, Terdakwa Video Vina Garut, Ikuti Sidang Dalam Keadaan Demam & Butuh Bantuan Psikologis

• Seleksi CPNS di Ciamis, Ada 7.900 Pelamar Berebut 277 Formasi, Satpol PP Jadi Formasi Terfavorit