Monas Jakarta Dibuka Lagi, Begini Situasinya Setelah Ledakan Granat Asap yang Lukai Anggota TNI
Setelah ledakan yang melukai dua anggota TNI, Serka Fajar dan Praka Gunawan, kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat
Ledakan terjadi di kawasan taman Monas yang berdekatan dengan Jalan Merdeka Utara, tepatnya di seberang Kementerian Dalam Negeri.
Mariyati yang bekerja sebagai petugas kebersihan itu mengatakan sedang berada di dekat lokasi kejadian ketika peritiwa ledakan terjadi.
Saat itu, Mariyati sedang menyapu di kaswasan Mahkamah Agung.
Kawasan Mahkamah Agung tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ketika bekerja, Mariyati mendengar bunyi ledakan yang begitu kencang.
• PENYEBAB Ledakan di Monas Ternyata Granat Asap, 2 Anggota TNI Jadi Korban, Begini Kata Polisi
• Ledakan di Monas pada Selasa Pagi, Saksi: Kenceng Banget
Ledakan tersbeut membuat telinga Mariyati sakit.
"Kencang. Astagfirullah. Pengang telinga," katanya.
Selain mendengar bunyi, Mariyati juga mengatakan ada percikan akibat ledakan itu.
Penyebab Ledakan
Terungkap penyebab ledakan di Monas. Disebutkan, hasil penemuan polisi, ledakan itu berasal dari granat asap.
Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Selasa (3/12/2019).
"Sementara hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap," katanya.
Disebutkan, ledakan di Monas itu terjadi pada Selasa pagi, pukul 07.00.
Lokasinya berada di sisi utara Monas.
"Tadi pagi sekitar pukul 07.00 ada peristiwa yang diduga ledakan di bagian sisi utara Monas," katanya.