Ledakan di Monas
KONDISI Anggota TNI Akibat Ledakan Granat Asap di Monas, Luka Parah di Tangan Kiri tapi Masih Sadar
Dua anggota TNI menjadi korban dari peritiwa ledakan granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Dua anggota TNI menjadi korban dari peristiwa ledakan granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dalam siaran langsung KompasTV, mengatakan kedua korban sudah mendapat perawatan medis.
Anggota TNI yang berinisial G dan F itu dibawa ke RSPAD.
Salah satu anggota TNI terluka parah di bagian tangan kirinya.
Meski begitu kondisinya masih tetap sadar.
"G dan F korban sedang dirujuk ke RSPAD untuk mendapat perawatan. Sudah ditangani," katanya.
Pihak kepolisian akan meminta keterangan korban ketika kondisinya sudah lebih tenang.
"Itu (terkait ledakan) masih kita dalami. Kita tunggu tenang dulu," katanya.
Berdasarkan video yang beredar, salah satu korban terlihat terluka parah di tangan, paha, dan dadanya.
Namun, korban yang terkapar itu masih bisa duduk.
Penemuan Granat
Hasil penyelidikan ledakan di Monas telah membuahkan hasil.
Ledakan yang terjadi pada Selasa (3/12/2019) pukul 07.05 WIB bukan bom melainkan berasal dari granat asap.
Granat asap itu ditemukan dua anggota Garnisun yang tengah melakukan olahraga rutin di kawasan Monas.