Ulang Tahun, I Made Wirawan Ingin Beri Hadiah Clean Sheet untuk Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gagal memanfaatkan dua jalan untuk nangkring di posisi lima klasemen sementara tidak membuat Persib Bandung patah semangat.

Lima laga terakhir di Liga 1 2019 akan dimanfaatkan sebaik mungkin sambil berharap tim-tim di atasnya terpeleset.

Persib Bandung kini terpaku di posisi delapan setelah menyelesaikan 29 pertandingan. Pasukan Robert Alberts mengumpulkan 41 poin.

Jika mampu mengalahkan Barito Putera dan Bali United, posisi Persib Bandung tepat di bawah Bali United yang menguasai klasemen.

• Dalam Tren Positif, Persela Lamongan Percaya Diri Hadapi Persib Bandung yang Cari Pelampiasan

Sayang, skenario tak jalan di lapangan. Barito menjegal Persib Bandung di hadapan pendukung sendiri dengan skor 0-0. Sedangkan, Bali United memaksa skor 2-3 untuk keunggulan mereka meski sempat tertinggal dua kali.

Seusai gagal menang dalam dua laga beruntun, Persib Bandung bertekad menyapu bersih lima laga pamungkas. Terdekat, Persela Lamongan yang akan dihadapi. Persib Bandung akan menjamu tim Laskar Joko Tingkir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, besok malam.

Kemenangan menjadi harga mati jika tak ingin turun lagi di klasemen. Apalagi, target yang ingin diwujudkan tetap finis di posisi lima.

"Mudah‑mudahan itu (target lima besar) bisa kami capai," ujar Made setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/12) sore.

Bukan cuma posisi lima, Made juga memiliki target pribadi. Tidak berkaitan dengan posisi, tapi lebih ingin memberikan penampilan terbaik.

"Secara umum ingin menang dulu, lalu clean sheet, pastinya. Itu menjadi hadiah buat kami, khususnya, di lini pertahanan," ujar Made.

Menghadapi Bali United, Made gagal mengulang catatan tak kebobolan serupa menghadapi Arema FC dan Barito. Bahkan, dia tiga kali memungut bola dari dalam gawangnya.

Pemain 38 tahun itu tak mau gawangnya robek lagi menghadapi Persela. Dia tetap waspada meski produktivitas gol Alex dos Santos, striker yang menjebol gawangnya dua kali di pertemuan pertama, turun.

"Kami, kan, enggak bisa melihat pertandingan (ke depan). Setiap pertandingan, semua bisa berubah. Kami cuma fokus sama pertandingan dan tim kami sendiri untuk memberikan yang terbaik," ucapnya.

Menjelang bertarung di pekan ke-30 Liga 1 2019 ini, dia memastikan kondisinya tidak ada masalah. Kondisi lututnya yang sempat memperoleh perawatan ketika melawan Bali United kini sudah membaik.

"Pada waktu pertandingan memang sakit karena benturannya lumayan keras. Lutut saya langsung kena pul sepatu dia (lawan). Untuk pertandingan menghadapi Persela sudah tidak ada pengaruh," ujar Made.

• Persib Bandung Cari Pelampiasan, Persela Lamongan Bakal Jadi Sasaran

• Welcome Desember, Ini 5 Laga Final Persib di Akhir Liga 1, Penentuan Tembus Lima Besar atau Gagal

Cari Kado untuk Diri Sendiri

I Made Wirawan genap berusia 38 tahun pada Minggu (1/12). Meski tak muda lagi, dia tetap ingin memberikan performa terbaik untuk Persib Bandung Bandung.

Tanpa M Natshir Fadhil Mahbuby yang menjalani pemulihan cedera patah kaki, Made berstatus kiper utama. Dia menyingkirkan Dhika Bayangkara dan M Aqil Savik.

Dia berharap bisa menjaga permainan sehingga tetap tampil maksimal ketika dimainkan. Selain itu, dia berharap selalu sehat dan diberi umur panjang.

"Untuk pertandingan nanti (lawan Persela) mudah‑mudahan bisa memberikan hasil yang terbaik untuk kado saya sendiri," ujar Made, kemarin.

Mantan penjaga gawang Persiba Balikpapan ini mengatakan, ada dua momen bertolak belakang yang dia hadapi musim ini: menyenangkan dan sebaliknya. "Tapi mudah‑mudahan, saya tidak mau lihat ke belakang. Di sisa pertandingan ini harus bisa jadi momen‑momen terindah buat Persib Bandung, tentunya," ucapnya.

• Robert Alberts Sebut Dua Pemain Persib Bakal Absen Kala Melawan Persela, Jupe Mungkin Comeback