Eggnoid, Film Sci-Fi Adaptasi Webtoon Kisahkan Romansa, Persahabatan, dan Kehidupan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Siapa yang sudah enggak sabar menantikan film Eggnoid di bioskop pada 5 Desember 2019 mendatang?

Ya, film yang diadaptasi dari sebuah komik Webtoon ini mencuri perhatian penonton karena bisa dikatakan ini adalah film science-fiction, drama pertama komersil yang ada di Indonesia.

Film yang disutadarai oleh Naya Anindita dan di produksi oleh Visinema Pictures ini diadaptasi dari sebuah webtoon karya Archie The Redcat.

Eggnoid menjadi salah satu komik yang cukup populer di Indonesia. Bahkan pihak Line Webtoon menerbitkan Eggnoid di Webtoon global dalam bahasa Inggris sehingga bisa dibaca oleh pembaca komik di Thailand dan Taiwan.

Namun untuk di film Eggnoid ini tidak sepenuhnya sama seperti yang ada di komik.

• Taklukan Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Vietnam Digancar Bonus Lebih dari Rp 600 Juta

Cerita ini merupakan pengembangan dari komik yang memang saat ini belum tamat.

Ditemui saat jumpa pers di CGV 23 Paskal, Naya Anindita mengatakan bahwa ia begitu senang ketika membuat film ini.

Ia juga mengaku langsung jatuh cinta ketika membaca komik Eggnoid.

"Film ini enggak hanya berisi cinta-cintaan tetapi ada nilai kehidupan, mulai dari menghargai orang yang selalu ada buat kita, bagaimana cara kita melepaskan dan berjalan di masa sekarang," ujar Naya, Minggu (1/12/2019).

Naya menjelaskan untuk film ini ia mengambil cerita yang sama seperti kehidupan sehari-hari supaya penonton tidak merasa ada jarak dengan karakter yang ada.

Sementara itu Archie The Redcat mengaku merasa senang cerita komiknya bisa dijadikan sebuah film.

Archie juga tidak mempermasalahkan bahwa cerita di film tidak sepenuhnya sama dengan komik.

"Saya udah kebiasaan nonton film yang ceritanya dari komik dan saya tahu ceritanya enggak mungkin 100% sama," ujarnya.

Sebagai pembuat komik, Archie justru merasa beruntung dan bisa mendapatkan banyak dampak positif bagi Eggnoid.