Persib Bandung

Kalah, Pelatih Persib Robert Alberts Puji Bali United Tapi Sebut Ada Keputusan Wasit yang Keliru

Persib Bandung harus mengakhiri tren positif dalam tujuh laga terakhir usai ditumbangkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, K

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Theofilus Richard
Tribun Bali/Mahayasa
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts memberikan keterangan dalam konferensi pers sebelum laga lawan Bali United. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Persib Bandung harus mengakhiri tren positif dalam tujuh laga terakhir usai ditumbangkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (28/11/2019), dengan skor 2-3.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa sebenarnya timnya mampu mengimbangi permainan Bali United terutama di babak pertama.

"Selamat untuk Bali United yang berhasil memenangkan pertandingan. Kami memainkan laga yang berimbang di babak pertama dan beruntung bisa mencetak gol lebih dulu menjadi 1-0. Pemain bekerja dengan bagus dan Kim mencetak gol yang bagus, dia berpikir cepat di kotak penalti," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Dapat Posisi Baru di Belakang Striker, Pemain Persib Bandung Kim Kurniawan Tak Masalah

Memasuki babak kedua, Bali United mulai menunjukan kebangkitannya dengan mencetak tiga gol yang sekaligus memastikan tiga poin kemenangan.

"Setelah itu di babak kedua tim lawan mendapat penalti yang benar atau tidaknya masih akan kami lihat dan setelah itu terjadi gol bunuh diri dan memang situasinya tidak mudah. Setelah itu kami bisa mencetak gol lagi menjadi 2-1 tapi mereka mengubahnya menjadi 2-2 dan sebelumnya ada insiden tendangan bebas yang diragukan. Lalu mereka mencetak gol lagi lewat umpan panjang yang membelah pertahanan kami," ucapnya.

Pertandingan ini, sambung Robert Alberts, berlangsung sangat menarik karena kedua kesebelasan sama-sama ngotot untuk mencari poin.

Selain itu, menurutnya, Bali United pun memiliki kekuatan di bangku cadangan yang bisa mengubah situasi pertandingan secara cepat.

"Kami tahu Bali tim yang bagus dan penuh kekuatan hari ini. Mereka juga punya kekuatan dari bangku cadangan yang bisa membantu ketika masuk. Hasil yang bagus untuk Bali dan ada beberapa keputusan yang tidak memihak kami, tapi itu diserahkan kepada orang-orang untuk menilai. Kami tidak kalah dalam permainan, saya tidak mengeluh tapi ada suatu hal yang dipertanyakan," katanya.

Gara-gara Bali United, Ambisi Persib Bandung Masuk 5 Besar Klasemen Liga 1 2019 Harus Tertunda

Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Pernah Menang dari Bali United, Buang Kesempatan ke 5 Besar

Striker Bali United Ilija Spasojevic mengeksekusi penalti dalam laga melawan Persib Bandung, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019)
Striker Bali United Ilija Spasojevic mengeksekusi penalti dalam laga melawan Persib Bandung, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019) (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Diwarnai gol bunuh diri Supardi

Sempat unggul lebih dulu pada pengujung babak pertama, Persib Bandung akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Bali United pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019).

Maung Bandung menyerah dengan skor 2-3 dari Serdatu Tridatu.

Kekalahan ini membuat Persib Bandung tertahan di posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 41 poin dari 29 laga yang telah mereka lalui.

Sebaliknya, Bali makin kokoh di posisi puncak dengan raihan 60 poin juga dari 29 laga.

Dua gol Persib Bandung masing-masing dicetak oleh Kim Kurniawan (45+3) dan Frets Butuan (60'). Tiga gol Bali United diciptakan Supardi Nasir (bunuh diri) menit ke-56, Illija Spasojevic (73'), dan Stefano Lilipaly (79').

Tampil terbuka sejak awal, jual-beli serangan disajikan oleh kedua tim sejak menit pertama.

Akselerasi Yabes Roni yang kemudian mengirimkan umpan silang mendatar ke wilayah kotak penalti Persib Bandung pada menit ke-6 nyaris membuat Bali unggul 1-0.

Syukurlah, kecekatan I Made Wirawan dalam mengantisipasi arah bola berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Peluang emas pertama Persib Bandung diciptakan Ezechiel N Douassel pada menit ke-29.

Akselerasinya mampu mengecoh Ricky Fajrin. Sayang, tendangan bomber asal Chad itu masih dapat ditepis kiper Wawan Hendrawan.

Saat injury time, Persib Bandung kembali menciptakan peluang.

Berawal dari tendangan pojok Febri Hariyadi yang menciptakan kemelut di mulut gawang, Kim Jeffrey Kurniawan, yang berdiri bebas, memutar badan dan mengeksekusi bola liar sekaligus mengubah skor 1-0 untuk Persib Bandung.

Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Bali United, yang sedang tertinggal pada babak pertama, langsung tanpil menekan pada babak kedua. Berkali-kali serangan Bali membahayakan gawang Persib Bandung.

Puncaknya, Bali United pun memperoleh hadiah penalti setelah Nick Kuipers dinyatakan handball oleh wasit di wilayah terlarang pada menit ke-56.

Namun, kecekatan Made lagi-lagi mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Sayang, bola liar tembakan Illija Spasojevic yang dimentahkannya kemudian justru melesak masuk ke gawang setelah disundul Supardi Nasir yang sedianya hendak membuang bola ke luar lapangan.

Bola yang mengarah ke gawang tidak dapat dijangkau Made. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Setelah menceploskan bola ke gawang sendiri, Supardi tampak terduduk termangu, menyesali apa yang terjadi.

Hanya berselang empat menit, Persib Bandung kembali mampu merebut keunggulan menjadi 2-1 lewat kerja sama apik antara Omid Nazari dan Frets Butuan.

Sayang, keunggulan ini lagi-lagi tak bisa terus dipertahankan Febri Hariyadi dan kawan-kawan. Illija Spasojevic, yang tampil trenginas, mampu menyamakan kedudukan lewat backheel cantik di menit ke-73.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Persib Bandung tak lagi bisa kembali merebut keunggulan.

Sebaliknya, Bali United justru berhasil unggul lewat gol Stefano Lilipaly, yang memanfaatkan umpan matang kiper Wawan Hendrawan. Hingga akhir laga, skor tak berubah, 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.

Hasil ini membuat Persib Bandung gagal mempertahankan tren positif tujuh laga tak terkalahkan.

Sebaliknya, bagi Bali United, hasil ini mengakhiri mimpi buruk mereka setelah selalu gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhirnya

Liga 1 2019 Masih Sisakan 5 Laga, Bali United Selebrasi Juara Setelah Kalahkan Persib Bandung

Membuang kesempatan

Laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, seakan menjadi antiklimaks bagi Persib Bandung.

Persib Bandung setidaknya membuang tiga kemungkinan yang sudah di depan mata, yaitu menang untuk pertama kalinya di kandang Bali United, memperpanjang catatan delapan laga tak pernah kalah, dan peluang mengamankan posisi lima di klasemen sementara Liga 1 2019.

Di kompetisi resmi, Persib Bandung tak pernah menang saat dijamu Bali United. Sebelum pertemuan di pekan ke-29 Liga 1 2019, tadi malam, Maung Bandung dua kali kalah dan sekali imbang.

Persib Bandung seakan sangat ingin mengakhiri tren tak bagus itu.

Meski kalah ball possession, Persib Bandung dua kali unggul berkat gol Kim Jeffrey Kurniawan dan Frets Butuan.

Kekalahan itu juga membuat catatan Persib Bandung tak pernah kalah secara beruntun mentok di angka tujuh.

Padahal, rentetan lima kali menang dan dua kali imbang menjadi modal yang sangat apik untuk, setidaknya, membuat Bali United tak terlalu dini memastikan gelar juara.

Terakhir, Maung Bandung kembali membuang kesempatan naik ke posisi lima klasemen sementara.

Jika menang, maka poinnya menjadi 44, cukup untuk menggeser PSM Makassar.

Persib Bandung Ditekuk Bali United, Ini Hasil dan Jalannya Pertandingan Kemarin

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved