Persib Bandung
Analisis Persib Bandung Hadapi Bali United, Sang Mantan Sebut Sosok Penggati Jupe yang Tepat
MESKI kehilangan 2 poin pada laga terakhir ditahan imbang oleh Barito Putera, serangkaian kemenangan beruntun pada laga sebelumnya jadi modal Persib
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Perubahan skuat di putaran kedua membuat mantan pemain Pelita Jaya dan Sriwijaya FC ini optimistis Maung Bandung setidaknya bisa mencuri poin.
"Sekarang mental pemain sudah mulai terbentuk, mulai terasa karena statistik putaran kedua ini cukup baik dan bagus. Itu memengaruhi mental pemain. Kami berharap dan sepakat ingin mencuri poin, dapat satu boleh, tapi kami tahu itu tidak mudah. Tapi saya berharap pemain bisa mengerahkan kemampuan seluruhnya," katanya.
• Preview Bali United vs Persib Bandung: Benturan Dua Ambisi dan Tekad Robert Alberts

Andai menang atas Bali United, peluang Persib Bandung untuk duduk di posisi runner up musim ini sangat terbuka.
Tetapi Supardi tak ingin menjadikan hal itu sebagai beban karena target saat ini adalah tembus ke lima besar.
"Pertandingan terakhir kami sayangkan karena kehilangan dua poin (imbang dengan Barito Putera). Target utama kami masuk lima dulu," katanya.
Namun, Supardi menyesalkan pertarungan ini digelar mulai pukul 20.30 WIB atau 21.30 Wita. Meski begitu, dia memastikan pemain akan tetap bekerja semaksimal mungkin.
"Kalau pribadi tidak setuju sebenarnya kalau terlalu malam. Tapi mudah‑mudahan ke depan tidak akan terjadi lagi. Cukup sekali ini saja," ucapnya.
Pemain bernomor punggung 22 ini juga berharap bobotoh bisa hadir langsung di stadion mendukung Persib Bandung. Selain itu, mereka juga bisa menjalin silaturahmi dengan Semeton Dewata, julukan pendukung Bali United.
"Yang penting menjaga perdamaian sesama suporter, no rasis karena hubungan suporter Bali dan Bandung baik. Mereka harus menjaga terus, setop kekerasan antarsuporter, kita sama‑sama mendukung tim dengan sportif," kata pemain berposisi asli bek kanan ini.
• Jelang Bali United vs Persib Bandung, Penyesalan Supardi Nasir sampai Tak Ingin Terbebani