Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Tujuh orang diamankan saat main judi dadu kipyik di kebun albasia di Dusun Mulyasari, Desa Cikupa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Senin (25/11/2019) tengah malam.

Sementara lima orang lainya berhasil kabur saat petugas Satreskrim Polres Ciamis melakukan penggerebekan di tengah malam gelap tersebut.

“Pelaku main judi kipyik malam hari di kebun jauh dari pemukiman warga. Mereka menggunakan lilin untuk penerangan,” ujar Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso yang didampingi Kasat Reskrim AKP  Rizqi Akbar dan Kasubag Humas Polres Ciamis, Iptu Hj Iis Yeni Idaningsih, Selasa (26/11/2019).

Judi dadu  kipyik di Dusun Mulyasari, Desa Cikupa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pamarican dan Banjarsari tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.

Digelar setiap Senin malam dan Kamis malam. Para pemainnya tidak hanya berasal dari desa setempat tetapi juga beberapa desa dari Banjaranyar, bahkan dari Pamarican, Langkaplancar Pangandaran dan Tasikmalaya.

• Bali United vs Persib Bandung, Saatnya Sang Kakak Mengganggu Pesta Juara Sang Adik

Judi dadu kipyik tersebut digelar di kebun jauh dari pemukiman warga pada malam hari.  Maraknya perjudian sempat membuat resah warga

Setelah mendapat informasi, tim dari Satreskrim Polres Ciamis Senin (25/11) tengah malam melakukan penggerebekan.

Tujuh orang berhasil diamankan sementara lima orang lainnya berhasil kabur. “Lima orang lagi masih dalam pencarian,” katanya.

Dari 7 orang yang berhasil diamankan kata Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso termasuk Sud (29) yang berperan sebagai Bandar.