Modal Tusuk Gigi, 2 Pria di Tangerang Kuras Rekening Korban, Pura-pura Menolong di ATM
Dua pria di Tangerang berinisial AF dan PI, ditangkap Polres Metro Tangerang Kota, karena membobol rekening orang lain dengan modus berpura-pura menol
TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG - Dua pria di Tangerang berinisial AF dan PI, ditangkap Polres Metro Tangerang Kota, karena membobol rekening orang lain dengan modus berpura-pura menolong korban.
AF dan PI menyasar korban yang sedang mengalami kesulitan ketika bertransaksi di ATM.
Polisi menangkap AF dan PI setelah seorang korban melaporkan perbuatan kedua pria tersebut ke polisi.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim mengatakan, kedua pelaku berinisial AF dan PI ditangkap pada Kamis, 21 November 2019.
Penangkapan dilakukan setelah salah seorang korban sadar rekeningnya dibobol kedua tersangka.
"Pelaku diamankan di TKP, korban melaporkan dan segera diamankan," ujar Abdul saat menggelar konferensi pers di Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (22/11/2019).
Abdul menjelaskan, penangkapan pelaku terjadi saat keduanya melakukan aksi di restoran Go-Food Pondok Aren.
"Laporan dari Unit Resmob Polres Tangerang langsung olah TKP dan diamankan pelaku," jelas Abdul.
• 12 Oknum Satpol PP Jakarta Bobol ATM Hingga Rp 32 Miliar, Ini Modusnya
Modus menolong korban
Abdul mengatakan pelaku pengganjal ATM melakukan aksi kejahatannya dengan cara berpura-pura menolong korban.
Dia menjelaskan awalnya salah seorang pelaku masuk ke dalam ruangan ATM kemudian mengganjal lubang kartu ATM dengan sebuah tusuk gigi.
Kemudian, pelaku berpura-pura sehabis menggunakan ATM ketika korban masuk ke dalam ruangan ATM.
Ketika kartu ATM korban tidak bisa keluar, pelaku mulai melakukan aksinya.
"Pelaku melihat korban gelagatnya agak panik, pelaku langsung memberikan penjelasan kartunya rusak," ujar dia ketika korban berhasil diyakinkan bahwa kartu ATM rusak dan transaksinya gagal, pelaku meminta korban untuk kembali memasukan nomor pin di depan pelaku.
"Setelah itu, pelaku mengarahkan korban untuk mencabut sambungan listrik mesin ATM," kata dia.
Sesaat setelah dicabut, pelaku dan korban keluar dari ruangan, dan pelaku kedua masuk ke dalam ATM dan melakukan aksi untuk mengambil ATM yang sudah terganjal tersebut.
"Ketika korban tidak ada, ganjalan diambil, dicabut dan keluar kartu," ucap Abdul.
• Maling Bobol Minimarket di Indramayu, Gasak Ratusan Bungkus Rokok, Pemilik Rugi Rp 30 Juta
Sudah dilakukan 12 kali
Abdul menjelaskan pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 12 kali di dua kota. Uang yang ia kumpulkan dari aksi-aksinya tersebut sebesar Rp 112 juta.
"Dilakukan di (wilayah) Kota Tangerang dan Tangerang Selatan," ujar Abdul.
Sedangkan uang haram hasil pembobolan ATM dengan nilai Rp 112 juta tersebut digunakan untuk berfoya-foya dan untuk kehidupan sehari-hari.
Abdul mengatakan, kemungkinan besar kedua tersangka tersebut akan terus melakukan aksinya mengingat tersangka sudah belasan kali membobol ATM.
"Kalau tidak diamankan segera akan banyak korban," jelas dia.
Untuk itu, Abdul mengingatkan masyarakat yang akan bertransaksi melalui mesin ATM untuk berhati-hati dan selalu waspada kepada orang asing.
"Perlu diwaspadai apabila ada orang yang merasa ingin menolong. Baiknya langsung lapor security-nya dan hubungi call center yang tertera di ATM," pungkas dia.
• Heboh Artis Pamer Saldo Rekening di Konten YouTube, Mengapa Netizen Menikmati?
Belajar ganjal ATM dari bengkel mobil
Seorang tersangka pembobol rekening bank dengan modus mengganjal ATM mengaku belajar modus tersebut dari temannya yang bekerja di bengkel mobil.
"Diajarin teman waktu (kerja) bareng di bengkel mobil," ujar AF, salah satu dari dua pelaku pengganjal ATM di Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (22/11/2019).
Kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil, ponsel merk Samsung, dua kartu ATM BRI, satu kartu ATM BCA, dan dua tusuk gigi.
Kedua tersangka dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
(Kompas.com/Singgih Wiryono)
• Saldo Rekening Nikita Mirzani Bukan Kaleng-kaleng, Rp 1,7 M Receh Cuma Buat Jajan ke Warung