Persib Bandung

Eks Persib Bandung Sebut Wasit 'Lari' Setelah Laga Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung

Menurut bek Persib Bandung itu wasit membuat keputusan-keputusan buruk dalam laga Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic protes kepada wasit yang memimpin laga Persib Bandung vs PS Tira Persikabo. 

TRIBUNJABAR.ID- Eks Persib Bandung, Bojan Malisic, mengkritik keras kinerja tim wasit yang bertugas dalam laga Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung.

Menurut bek Persib Bandung itu wasit membuat keputusan-keputusan buruk dalam laga Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung di pekan ke-28 Liga 1 2019, Rabu (20/11/2019).

Bahkan, ucap Bojan Malisic, kinerja wasit seperti dalam laga tersebut berandil besar dalam buruknya Timnas Indonesia.

Mantan pilar Persib Bandung yang dilepas pada bursa transfer paruh musim ini menilai kinerja wasit dalam laga Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung tidak normal.

Pada pertandingan tersebut Persela mengalahkan Badak Lampung 1-0 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Persela vs Perseru rusuh.
Persela vs Perseru rusuh. (Tangkapan Layar O Channel)

Pertandingan sempat terhenti lantaran suporter Persela Lamongan memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion ketika laga memasuki menit ke-80.

Kejadian tersebut bermula ketika striker Persela Lamongan, Alex dos Santos, gagal mengeksekusi penalti.

Pascalawan Arema FC Kondisi Fisik Pemain Persib Sempat Turun, Pelatih Fisik Ungkap Kondisi Sekarang

Nick Kuipers Optimistis Persib Bandung Penuhi Target Finis di 5 Besar Liga 1 2019

Kecewa, beberapa oknum suporter Persela LA Mania, mulai melakukan tindakan anarkis dengan melakukan pembakaran di sejumlah titik Stadion Surajaya, Lamongan.

Melihat hal tersebut, wasit Dodi Setia Purnama yang memimpin pertandingan lantas memutuskan untuk menghentikan sementara jalannya laga.

Harapan suporter bisa tenang dengan adanya pemberhentian laga tersebut, yang terjadi justru sebaliknya.

Semakin banyak titik api di stadion dan beberapa oknum suporter mulai masuk ke lapangan.

Dinilai kondisi sudah tak kondusif, akhirnya laga dihentikan pada menit ke-80.

Satu jam setelah penghentian itu, pertandingan kembali dilanjutkan dan Persela mampu mencetak gol pada menit ke-90+4 melalui M Zaenuri.

“Seluruh pemain kedua tim sudah melakukan usaha yang sangat besar," ujar Bojan Malisic dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.

"Tapi tiga atau empat wasit di lapangan tadi menjadikan laga berjalan tidak baik.”

Robert Akui Pemain Baru Persib Bandung Liga 1 2020 Ramai Dibahas di Medsos, Berikut Tanggapannya

Update Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Ardi Idrus Besok Gabung Latihan, Gian Zola Belum Jelas

“Itulah mengapa mereka (wasit) berlarian ke luar lapangan. Itu tidak normal, Liga 2 dan Liga 1 sama saja tidak normal,” ucap Bojan Malisic pada sesi jumpa pers setelah laga.

Bek Perseru Badak Lampung FC, Bojan Malisic, saat memberikan pernyataan dalam sesi jumpa pers setelah laga menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019).
Bek Perseru Badak Lampung FC, Bojan Malisic, saat memberikan pernyataan dalam sesi jumpa pers setelah laga menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019). (SUGIHARTO/SURYA.CO.ID)

Menurut Bojan Malisic, sikap wasit selama pertandingan tidak mencerminkan pengadil lapangan yang profesional.

“Wasit harus menjaga martabatnya, ketika pertandingan berakhir semua akan menghampiri wasit. Tapi tadi tidak ada yang menghampiri (wasit), karena dia berlari ke ruang ganti, karena dia tahu dia berbuat salah,” kata Bojan Malisic.

"Mereka (wasit) yang membuat masalah, mereka yang membuat sepak bola Indonesia tidak akan berkembang."

"Sangat banyak pemain berbakat tapi mereka yang membuat masalah,” kata mantan penggawa Persib Bandung itu.

Lebih lanjut Malisic menyebut faktor kinerja wasit di Liga yang menjadi salah satu penyebab mengapa performa timnas tak kunjung membaik.

“Ada yang bertanya mengapa tiga ratus juta orang Indonesia tidak dapat membentuk timnas yang bagus," ucap pemain 34 tahun tersebut.

"Itu karena orang-orang itu (wasit tidak baik), mereka menghancurkan sepak bola,” ujarnya

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved