Dukung Listyo Sigit Jadi Kabareskim, Ketua PBNU Eman Suryaman : Beliau Dekat dengan Ulama
Ketua PBNU Dr Eman Suryaman menilai sosok Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo layak menjadi Kabareskrim Mabes Polri
TRIBUNJABAR.ID - Ketua PBNU Dr Eman Suryaman menilai sosok Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo layak menjadi Kabareskrim Mabes Polri. Eman Suryaman mengatakan, Listyo Sigit Prabowo merupakan petinggi Polri yang dekat dengan ulama.
“Saya mengenal dia ini cukup lama. Yang saya tahu dia sangat dekat dan dicintai para ulama. Rekam jejak dan integritasnya juga sangat baik,” kata Eman, melalui ponselnya, Selasa (20/11/2019).
Menurut Eman, jabatan Babareskrim Polri perlu diisi figur yang matang dan mampu menjalin komunikasi aktif dengan seluruh komponen masyarakat.
“Ketika beliau menjadi Kapolda Banten, saya nilai cukup berhasil. Indikator keberhasilan ini adalah terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Banten. Kita tahu Banten ini menjadi wilayah yang sangat heterogen dalam keberagamaan,” kata Eman.
• NASA Prediksi Asteroid Sebesar Piramida Akan Hantam Bumi, 6 Mei 2022 Mendatang, Ini Bahayanya
Nama Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo mencuat sebagai calon Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri menggantikan Komisaris Jenderal Idham Aziz.
Kursi Kabareskrim kosong setelah Idham menjadi Kapolri, menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri.
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Pada 2014 dia didapuk sebagai Ajudan Presiden Jokowi. Sekitar dua tahun kemudian dia menjabat Kapolda Banten dengan pangkat brigadir jenderal.
Pada Agustus 2018, dia menyandang pangkat inspektur jenderal yang disematkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri.
Tak lama, Listyo dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri berdasarkan Surat Keputusan Kapolri (Skep) Nomor 81/ 2014 A/III/KEP./2018 tertanggal 13 Agustus 2018.
• APA KATA BOBOTOH HARI INI Jelang Persib Bandung vs Barito Putera, Resep Saling Gempur & Ulah Sombong
Perwira tinggi kelahiran 5 Mei 1969 tersebut pernah menjadi Kapolres Pati, Jawa Tengah. Setelah itu dia menduduki posisi Wakil Kapoltabes Kota Semarang lalu Kapolres Solo.
Adapun pada 2012, pada saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Listyo Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta di pos Asubdit II Direktorat Tipdum Bareskrim Polri.
Sebelum menjabat Ajudan Presiden Jokowi, pada Mei 2013, Listyo bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sulawesi Tenggara.
Dia lulusan S-2 dari Universitas Indonesia. Tesis yang dipilih Listyo Sigit Prabowo adalah tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo, Jakarta.