Viral Penjual Cilok Ajak Anaknya yang Masih Balita Berkeliling Hingga Larut, Duduk di Boncengan
Bocah laki-laki itu menjadi sorotan, lantaran diketahui balita itu tak lain adalah anak dari pria yang berjualan cilok tersebut.
TRIBUNJABAR.ID - Kisah perjuangan seorang bapak berjualan sembari mengurus balitanya viral di media sosial.
Kisahnya itu dibagikan oleh akun media sosial Instagram @yuni.rusmini.
Dalam unggahan akun media sosial itu, memperlihatkan seorang pria tengah berjualan cilok.
Bocah laki-laki itu menjadi sorotan, lantaran diketahui balita itu tak lain adalah anak dari pria yang berjualan cilok tersebut.
• Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Solo, Asal-usul Jaringan Belum Diketahui
Diketahui pria tersebut adalah Agung Riyanto.
Agung Riyanto adalah warga asal Boyolali, Jawa Tengah.
Sehari-hari Agung Riyanto berjualan cilok.
Namun Agung berjualan sembari memboncengkan Arjun, anaknya yang masih balita itu.
Setiap pagi Agung berangkat dari rumah mengendarai sepeda.

Sembari berjualan Agung harus mengantarkan Arjun yang bersekolah di Ngruki Cemani.
Setelah mengantarkan Arjun anaknya itu, lalu Agung harus mengambil gerobak dan dagangannya.
Biasanya Agung mulai berangkat berjualan sekitar pukul 09.00 WIB.
Agung berjualan melewati kasawan menuju anaknya sekolah.
Ia berangkat melewati makam haji, Sidodadi Panjang, Batik Keris, Cemani hingga Ngruki sekalian menjemput anaknya.
Sepulang sekolah itulah Agung ditemani anaknya, Arjun.
Terlihat dalam unggahan itu, Arjun masih lengkap mengenakan seragam sekolahnya.
• BREAKING NEWS Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Ditangkap Polisi, Ini Detik-detik Penangkapannya

Ia duduk di sadel sepeda sembari melihat ayahnya Agung yang berjualan.
Arjun menemani Agung berjualan cilok itu terkadang hingga larut malam.

Bagaimana pun Arjun yang masih kecil itu harus melihat kerasnya perjuangan sang ayah.
Pemandangan dan kisah Agung dan Arjun bocah lelakinya ini membuat warganet merasa iba.
Membagikan kisah perjuangan Agung, akun @yuni.rusmini itu pun mendoakan keduanya.
"#sehat sll bersama anaknya ya pak.."
"smg dgn postingan ini makin laris dagangan nya dan byk rejeki nya...amin yarroballalamin." tulisnya.
Akun Instagram yuni.rusmini itupun meminta agar jika saat bertemu dengan Agung untuk membeli cilok dagangannya itu.
• Aksi Pria Melemparkan Sperma di Tasikmalaya Bikin Resah, Ketahui Penyimpangan Seksual Eksibisionisme
Selain instagram, akun Facebook Yuni Rusmini juga membagikan kisah ini, hingga menarik pehatian warganet.
Sejumlah warganet pun berkomentar mendoakan keduanya.
Ita Rosita, "Semoga lelah mu menjadi berkah pak."
Lies Rosmayani, "Semoga diberi limpahan rizky yg barokah ... Segera bisa punya kios sendiri njih Pak , supaya anak bisa tumbuh kembang dg baik ... Sehat terus Bapak dan Anak ... Semoga selalu dlm lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ... Aamiin Yaa Robbal'allamiin ...."
Kisah Serupa
Gadis Cantik Berkerudung Penjual Cilok Viral di Media Sosial

Gadis cantik bernama Utara Nur Alina mendadak viral di media sosial.
Banyak warganet yang penasaran karena sosok gadis cantik ini penjual cilok.
Sejak fotonya viral di media sosial, omset jualan cilok Utari Nur Alina naik dratis dari biasanya.
Utari Nur Alina pun tak menyangka fotonya saat berjualan cilok itu mendadak menjadi viral.
"Kaget enggak nyangka bisa viral," kata Utari Nur Alina seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Perempuan kelahiran Wonogiri, 14 Maret 2000 ini membenarkan foto yang ada dalam postingan itu adalah dirinya.
"Iya itu saya," ujar Utari Nur Alina.
• VIDEO Viral, Nenek Renta Diduga Dipaksa Anaknya Jadi Pengemis, Netizen Geram Soroti Perlakuan Anak
Utari merupakan warga Dusun (Dk) Lemah Aban, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Utari menjelaskan, foto pertama dirinya diambil oleh seorang pelanggan yang membeli ciloknya.
Sedangkan foto kedua diambil oleh sang kakak.
"Kalau yang satu itu dari seorang pembeli."
"Kalau yang foto satunya (jilbab merah) itu Kakak saya yang foto," ujarnya.
Utari sudah berjualan cilok sejak lima bulan yang lalu, tetapnya Juni 2019.
Awalnya dia hanya berniat membantu sang kakak untuk menjajakan cilok yang sepi pembeli.
"Soalnya saya di sini cuma membantu Kakak saya."
"Dulu agak kurang maju," ujarnya
Melihat kondisi tersebut, Utari berniat memajukan usaha kakaknya tersebut.
"Dan alhamdulillah dari saya jualan tambah maju," ungkap perempuan yang tengah menjalani pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta ini.
Menurut Utari, terjadi perubahan drastis saat dirinya membantu berjualan.
"Omsetnya jadi naik," akunya.