Tim Sudah Pasang Sensor di Leher Slamet Ramadhan, Tetapi Tidak Terdeteksi

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) memasangi alat khusus pada leher Slamet Ramadhan, Macan Tutul Jawa

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
zoom-inlihat foto Tim Sudah Pasang Sensor di Leher Slamet Ramadhan, Tetapi Tidak Terdeteksi
ISTIMEWA
Keberadaan macan tutul bernama Slamet Ramadhan tertangkap camera trap

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN -Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) memasangi alat khusus pada leher Slamet Ramadhan, Macan Tutul Jawa yang dilepasliarkan pada Juli 2019.

Pemasangan alat khusus pada leher Slamet Ramadhan, agar pergerakan hewan‎ bernama latin panthera perdus melas‎ tersebut, dapat selalu terpantau oleh petugas BTNGC.

Humas TNGC, Agus Yunantara, mengatakan alat tersebut sebagai antisipasi agar Slamet Ramadhan tidak kembali ke permukiman warga dan mengganggu keselamatan warga.

Tetapi, kata Agus, meskipun sudah pasang di leher Slamet Ramadhan, keberadaannya tidak terdeteksi dan hanya terekam olah Camera trap milik petugas.

"Terekam pada Minggu (17/11/2019)," kata Agus saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).

Hari ke-10 Pendaftaran CPNS 2019 di Pemkab Indramayu, Sudah 2.110 Peserta Unggah Berkas

‎Macan tutul Jawa yang dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kabupaten Kuningan, keberadaannya berhasil terekam kamera perangkap atau camera trap.

Keresahan pihak TNGC akhirnya terjawab saat kegiatan monitoring yang dilakukan sejak awal November 2019, berhasil menemukan keberadaan Slamet Ramadhan setelah dilepasliarkan pada 9 Juli 2019.

"Macan itu‎ berada di area perbatasan ekosistem hutan alam dan semak belukar, berjarak 3,5 kilometer. Arah selatan dari wisata alam Bukit Seribu Bintang," kata Agus.

Agus mengatakan, Slamet mampu menjelajah sekitar 8,5 kilometer dari batas kawasan TNGC dan permukiman penduduk dan diketahui sering beraktivitas di ekosistem Gunung Ciremai yang berjauhan dengan pusat aktivitas manusia.

Kondisi Terkini Skuat Persib Bandung, Latihan Kembali di Jalak Harupat Tanpa Pilar Timnas

Dari‎ penampakan camera trap, dapat disimpulkan kalau Slamet Ramadhan dalam kondisi sehat, hal tersebut terlihat dari tubuhnya yang jauh lebih kekar dibandingkan saat pelepasliaran beberapa bulan lalu.

Agus berharap, Slamet Ramadhan dapat berinteraksi secara normal dengan macan tutul Jawa penghuni asli Gunung Ciremai, baik sebagai pesaing atau pasangan, sehingga populasinya tetap terjaga.

"Selain itu, ini pun mendukung untuk kesehatan ekosistem kawasan TNGC,"katanya.

Slamet Ramadhan, beberapa waktu lalu diketahui masuk perkampungan warga di Kabupaten Subang dan dilepasliarkan di sisi utara Gunung Ciremai.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved