Viral Pesan di WhatsApp Rencana TNI dan Polri Merazia Warga yang Berkumpul, Ternyata Hoaks
Beberapa waktu lalu viral di WhatsApp sebuah pesan yang menyampaikan rencana razia gabungan TNI-Polri terhadap warga yang berkumpul di dalam atau luar
TRIBUNJABAR.ID, BATAM - Beberapa waktu lalu viral di WhatsApp sebuah pesan yang menyampaikan rencana razia gabungan TNI-Polri terhadap warga yang berkumpul di dalam atau luar ruangan.
Pesan berantai itu disebut meresahkan warga Batam, Kepulauan Riau.
Razia gabungan itu dinamakan Operasi Gabungan Cipta Kondisi, yang rencananya akan dimulai sejak 15 November 2019.
Polda Kepri sendiri memastikan jika pesan yang sempat viral di Kota Batam melalui WhatsApp tersebut hanya hoaks.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga melalui telepon kepada Kompas.com, Minggu (17/11/2019).
Menurut Erlangga isi pesan yang sempat viral tersebar melalui WhatsApp tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya tegaskan, pesan itu murni hoaks," kata Erlangga.
• BREAKING NEWS, Anggota DPD yang Digugat karena Fotonya Terlalu Cantik Kecelakaan di Tol Cipularang
Isi pesan
Adapun pesan singkat yang dimaksud berbunyi sebagai berikut:
Ijin menyampaikan..
'Sesuai hasil pertemuan kami malam ini tentang Persiapan OPERASI GABUNGAN CIPTA KONDISI skala besar mulai tgl 15 November 2019 sampai tgl 21 November 2019.
Dihimbau kepada seluruh rekan-rekan Ketua RT/RW dan warga terutama yang mempunyai anak usia remaja atau mahasiswa, apabila tidak urgent, agar menghin dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkelompok, berkumpul baik di dalam ruangan maupun di jalan atau di Lorong-lorong, karena akan dilaksanakan OPERASI CIPTA KONDISI skala besar, gabungan TNI polri selama 8 hari kedepan.
Demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, agar meneruskan himbauan ini kepada warga dimasing-masing RT/RW…
Demikian di sampaikan
trims'
• Anak Menkumham Penuhi Pangilan KPK
Minta warga tak resah
Lebih jaub Erlangga mengatakan, Polda Kepri tidak pernah mengeluarkan imbauan adanya Operasi Gabungan Cipta Kondisi Seperti dalam WhatsApp Tersebut.
Untuk itu Erlangga berharap agar masyarakat tidak begitu cemas dengan hal ini.
"Saya berharap Batam, Kepri dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa, dan pesan berantai yang sempat viral tersebut tidak perlu diambil pusing, karena murni tidak benar alias hoaks," ujarnya.
(Kompas.com/Hadi Maulana)
• Tim Indonesia Juarai Mobile Legends M1 World Championship, Sisihkan Jepang hingga Amerika Serikat