Setelah Marah-marah karena Motornya Tak Mau Nyala, Pelajar Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Pelajar Dusun Tour Orin Bao, Desa Nita, 10 Km arah barat Kota Maumere, Pulau Flores, Senin (18/11/2019) dini hari ditemukan meninggal gantung diri.
TRIBUNJABAR.ID - Emanuel Mario Despito (15), pelajar asal Dusun Tour Orin Bao, Desa Nita, 10 Km arah barat Kota Maumere, Pulau Flores, Senin (18/11/2019) dini hari ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya.
Ia diduga mengalami depresi berat.
Keterangan dihimpun POS-KUPANG.COM, Senin (18/11/2019) pagi menyebutkan sebelum kejadian, Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 23.30 Wita, Emanuel Mario bersama neneknya jalan kaki membeli bensin di depan Kantor Desa Nita.
Sepuluh sampai 20 menit berselang, keduanya kembali ke rumah membawa bensin.
Emanuel Mario mengisi bensin ke dalam tangki sepeda motor dan menyalakannya. Namun, sepeda motor tak kunjung nyala.
Ia mencak-mencak mendorong sepeda motornya keluar rumah menuju ke jalan bersama neneknya sampai di depan Ritapiret.
Malam makin larut, Susana Sengsara mengajaknya kembali ke rumah mendorong sepeda motor.
• Diduga Frustasi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Theo Gantung Diri di Sebuah Gudang Toko di Bali
Rupanya kekesalan Emanuel Mario tak kunjung reda.
Setibanya di rumah, Emanuel Mario tampak semakin kesal.
Ia membanting sepeda motornya sambil mengeluarkan ancaman akan membakar sepeda motor.
“Setelah korban masuk kedalam rumah, saya panggil adiknya di tetangga membantu memasukkan sepeda motor ke dalam rumah. Setelah sepeda motor di dalam, saya lihat korban marah-marah sambil tidur,” kisah Susana Sengsara.
Menyaksikan korban sangat marah, Susana Sengsara ketakutan dan mengajak Dela Maria Anggriani, saudari Emanuel Mario, menuju ke rumah tetangga sekitar 30 meter dari rumah korban.

Tak berselang sampai setengah jam, Susana Sengsara dan Dela Anggriani pulang ke rumah.
Dela Anggriani membuka pintu terkejut bukan kepalang mendapati Emanuel tergantung di depan pintu kamar tepatnya di konsen pintu rumah menggunakan tali warna hijau.
Susana Sengsara melepaskan tali menjerat leher Emanuel Mario. Namun korban telah meninggal dunia.
Seketika itu juga di tengah malam, kabar kematian tersiar ke seluruh kampung.
Warga berduyung-duyung datang ke lokasi menyaksian kejadian ini hingga aparat Polsek Nita dan Unit Identifikasi Polres Sikka tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a).
• Viral, Tak Rela Diputus Cinta, Siswi Ini Gantung Diri Pakai Sabuk Karate, Ini Isi Diary-nya
Pria di Tasikmalaya Gantung Diri
Seorang office boy di sebuah dealer mobil di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya, Rabu (16/10/2019) pagi.
Korban adalah Dede Handi (41), Warga Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya itu nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tambang warna biru yang Ia kaitkan di tangga.
Dede ditemukan menggantung dan tak bernyawa pertama kali oleh Agus (35), sekuriti dealer yang hendak pergi ke toilet.
Agus menuturkan sebelum ditemukan tewas, tidak ada kejanggalan yang ditunjukkan Dede.
"Sempat ngobrol sama pegawai lain, saya juga ajak ngopi seperti biasanya. Kemudian korban katanya mau beres-beres di lantai dua sekitar dua puluh menit sebelum ditemukan ini," tuturnya.

Saat ditemukan, Agus dan beberapa rekannya berinisiatif menurunkan korban berharap nyawa Dede masih selamat.
"Karena rentang waktunya tidak lama, jadi kami menurunkan lalu kami bawa ke musala tapi nyawanya sudah tidak ada," lanjut Agus.
Polisi dari Polsek Tawang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah kejadian perkara.
Selanjutnya mayat korban dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo guna divisum.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselve
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org