Persib Bandung
Reuni Persib Bandung Juara ISL 2014 dan Divisi Utama Liga Indonesia 94/95, Begini Kata Supardi
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono mewacanakan reuni partai persahabatan antara tim Persib Bandung juara Divisi Utama Liga Indonesia dan ISL 2014
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mewacanakan untuk menggelar reuni sekaligus partai persahabatan antara tim Persib Bandung juara Divisi Utama Liga Indonesia 94/95 dan tim Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Wacana ini disambut baik oleh pemain sekaligus kapten Persib yang menjadi bagian dari tim juara ISL 2014, Supardi Nasir.
Menurut pemain bernomor punggung 22 ini, komunikasi untuk mengumpulkan tim juara ISL 2014 sudah berjalan.
"Reunion memang pernah disinggung sama Pak Teddy waktu itu, mengenai skuat 2014. Dia mempertanyakan grup (pemain), tapi komunikasi kami lancar sejauh ini sesama pemain," ujar Supardi setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (17/11/2019).
Secara pribadi, Supardi sangat mendukung untuk digelarnya rencana ini.
Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapat dengan mengumpulkan alumni juara ISL 2014.
• Bukan Peringkat, Ini yang Harus Dikhawatirkan Pemain Persib Bandung kata Kevin van Kippersluis
• Bagaimana Nasib Pemain Persib Bandung yang Akan Habis Kontrak Bulan Depan? Ini Kata Robert Alberts
"Kalaupun ada rencana untuk membuat eksebisi, saya sangat mendukung sekali untuk membangkitkan gairah dan mengenang. Karena gak semua skuat 2014 masih main. Intinya untuk melepas kerinduan dan agar silaturahmi tetap terjaga. Seperti yang selama ini dilakukan termasuk bersama bobotoh," katanya.
Selain itu, acara ini juga telah dikomunikasikan dengan beberapa pemain yang telah keluar dari Persib Bandung.

Salah satunya adalah Firman Utina yang sangat mendukung sekali untuk merealisasikan acara ini.
"Respon bagus, saya juga sempat berbicara masalah ini ke Firman, bagus dia sangat positif sambutannya," katanya.
Namun, Supardi belum mengetahui kapan dan akan seperti apa acara yang akan dilangsungkan nanti.
• Jelang Persib Bandung vs Barito Putera, Intensitas Latihan Dinaikkan untuk Jaga Momentum
• Robert Beri Bocoran Langkah Awal yang Akan Dilakukan pada Pemain Persib Bandung yang Habis Kontrak

Supardi melanjutkan bahwa semuanya diserahkan kepada manajemen.
"Tapi kelanjutannya mungkin manajemen lebih tahu seperti apa. Kalau kami pemain mungkin sangat mendukung dan ingin itu terjadi kapan waktunya kami gak tahu," katanya.
Analisis Persib Bisa Bangkit di Putaran Kedua
Persib Bandung memiliki komposisi pemain yang seimbang, absennya satu pemain dapat ditutupi pemain lain yang secara kualitas tidak jauh berbeda.
Demikian dikatakan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, ketika ditemui setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (16/11/2019).

Menurut Robert Alberts, di putaran kedua Liga 1 2019, skuat Maung Bandung lebih seimbang karena kualitas semua pemain merata.
Terbukti saat Persib Bandung berhasil mengalahkan Arema FC 3-0.
Pada laga itu, semua pemain depan Maung Bandung absen.
Ezechiel NDouassel tidak dapat bermain karena harus membela Negaranya dalam kualifikasi Piala Dunia, dan Kevin Van Kippers Luis mengalami cedera.
"Seperti yang saya bilang, ketika saya datang ke Persib ada ketidakseimbangan di sini. Banyak pemain di posisi tertentu dan tidak seimbang di kekuatan pemain asing," kata Robert Alberts.
Untuk meningkatkan kompetisi antarpemain, pelatih asal Belanda itu menerapkan kebijakan rotasi pemain.
"Sekarang sudah mulai seimbang, sudah sama-sama berkompetisi di dalam tim, kita lakukan rotasi. Setiap pemain bisa bermain, Dedi masuk. Begitu juga dengan pemain lain," ujar Robert Alberts.
"Kita lakukan rotasi karena ada yang cedera atau tergantung dengan taktikal, karena mereka tahu mereka akan bermain tapi tidak di semua laga."
Saat melawan Arema FC, kata Robert Alberts timnya memang layak mendapat kemenangan karena Supardi dan kawan-kawan bermain sangat baik.
"Kami bermain dengan menganggumkan, saya pikir kami sangat pantas mendapatkan gol itu karena kami bermain dengan baik dan Arema tidak punya banyak peluang," katanya.
"Babak kedua permainan sudah mulai imbang tapi kita tetap kontrol bola dan bermain dengan baik, seperti yang saya katakan mereka pantas mendapatkan kemenangan ini karena sudah bermain dengan bagus," ujar Robert Alberts.
Dua Laga Berat Menanti
Dua laga berat menanti Persib Bandung pada akhir November 2019.
Dua laga ini sekaligus menjadi tantangan bagi Persib Bandung yang sedang membuat catatan impresif di Liga 1 2019.
Pasukan Robert Alberts, Persib Bandung, memang sedang di atas angin setelah tak terkalahan dalam enam pertandingan terakhir di Liga 1 2019.
Hal yang lebih mengesankan lagi, lima dari enam laga tersebut dilewati Persib Bandung dengan kemenangan termasuk atas Persija Jakarta dan Arema FC.
Berkat hasil tersebut, tim kebanggan Kota Kembang itu melejit ke posisi enam klasemen dengan 40 poin.
Kini, Persib terpaut empat angka dengan dua tim di tiga besar, Persipura Jayapura dan Madura United.
• BREAKING NEWS: Persib Bandung Kembali Didenda Komdis PSSI, Borneo FC Harus Bayar Rp 320 Juta
• Penampilan Robert Alberts Saat Muda Jadi Sorotan, Pelatih Persib Bandung Disebut Mirip Kurt Cobain
Masih sulit bagi Persib untuk mengejar posisi pemuncak klasemen, Bali United.
Apalagi, Persib akan bersua Serdadu Tridatu pada akhir November 2019.
Persib Bersua Si Raja Kandang
Maung Bandung bertandang ke markas Bali United pada pekan ke-29 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (28/11/2019).
Tentu ini menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi Persib Bandung.
Mengingat Bali United terkenal sulit ditaklukkan di kandang sendiri.
Serdadu Tridatu mencatat 12 kemenangan dan satu kali imbang dari 13 laga kandang.
Di sisi lain, Bali United juga bertekad mengamankan setiap laga kandang demi mengunci gelar juara Liga 1 2019.

Persib Menantang Rekor Buruk
Sebelum bersua Bali United, Persib terlebih dahulu menghadapi lawan berat lainnya yaitu Barito Putera.
Seperti diketahui, Persib Bandung selalu dibuat kerepotan ketika bersua Laskar Antasari.
Dari lima pertemuan terakhir di ajang Liga 1 2019, Maung Bandung tak sekalipun mampu mengalahkan Barito Putera.
Apalagi, kali ini Barito Putera ditangani oleh mantan juru latih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu sukses mengantarkan Persib meraih titel juara Liga Indonesia edisi 2014.
Tidak menutup kemungkinan Djanur sudah paham gaya bermain dari mantan timnya tersebut.
Duel Persib kontra Barito Putera bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (24/11/2019).

Berikut catatan pertemuan Persib dengan Barito Putera di ajang Liga 1:
Liga 1 2017
Barito Putera 1-0 Persib (18 Juni 2017)
Persib 0-0 Barito Putera (9 Oktober 2017)
Liga 1 2018
Barito Putera 2-2 Persib (22 Juli 2018)
Persib 3-3 Barito Putera (12 Agustus 2018)
Liga 1 2019
Barito Putera 1-0 Persib (4 Agustus 2019)