Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Salah Satu Korban Luka Kecelakaan Maut di Tol Cipali Gegar Otak, Ini Kondisinya Menurut Keluarga
Di RSUD Subang, ia terlihat tak berdaya hanya bisa duduk di kursi roda dengan balutan perban di kepalanya.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Awaludin, salah satu korban selamat kecelakaan maut di Jalan Tol Cipali KM 117+800 jalur B Kampung Sumberjaya, Desa Wanasari, Kecamatan, Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (14/9/2019) dibawa ke RSUD Subang.
Di RSUD Subang, ia terlihat tak berdaya hanya bisa duduk di kursi roda dengan balutan perban di kepalanya.
Awaludin merupakan salah satu penumpang bus Arimbi yang dihantam bus Sinar Jaya.
Dia mengalami luka yang cukup serius di kepalanya.
Awaludin pun terlihat sulit untuk berbicara, selain luka di kepala yang dibalut perbat di area mulutnya pun terlihat ada pembengkakan.
Sekitar pukul 12. 40, Awaludin dibawa pulang oleh keluarganya, dengan menggunakan ambulans.
Saat menuju ambulans, Awaludin terlihat lemas hanya di kursi roda didorong oleh keluarganya.
Bahkan saat beranjak dari kursi roda menuju ambulan ia pun harus dibantu.
Salah seorang keluarga Awaludin, Wisnu, mengaku Awaludin akan dibawa pulang ke Pekalongan.
"Lukanya di kepala ada 25 jahitan, dan katanya geger otak ringan, saya kurang tahu apa bahasa medisnya," ujar Wisnu, saat menjemput Awaludin.
Wisnu mengaku, keluarga tahu Awaludin menjadi korban kecelakaan lalulintas, mungkin sekitar pukul 01.30, melalui sambungan telepon.
"Tahu itu, langsung meluncur ke sini (RSUD Subang," kata dia.
Sekarang, kata Wisnu, ia dan keluarga lainnya akan membawa pulang Awaludin ke Pekalongan.
"Rencananya pulang, langsung masuk ke rumah sakit lagi, supaya dekat dengan rumah," ucapnya.