Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kata Sanudin, Sopir Sinar Jaya yang Terlibat Kecelakaan Maut di Cipali, Terkejut Teriakan Awas Mobil
Pengakuan Sanudin, sopir bus Sinar Jaya yang terlibat kecelakaan maut di Cipali. Terkejut mobil sudah di tengah dan teriakan awas mobil.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Olah TKP itu dilakukan di lokasi titik terjadinya kecelakaan yang melibatkan dua unit bus, yakni bus Sinar Jaya dan bus Arimbi di Tol Cipali KM 117+800.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, olah TKP ini juga melibatkan tim analisi kecelakaan lalu lintas dari Korlantas Polri.
Polisi menandai jalur di mana Bus Sinar Jaya menyeberang melewati median jalan hingga menabrak bus Arimbi yang tengah melaju di jalur sebaliknya.
Jalur itu ditandai polisi dengan menggunakan tali kuning.
Adapun pada median jalan tol juga terlihat sejumlah kerusakan akibat kecelakaan maut tersebut.
Beberapa besi pembatas jalan pun tampak bengkok akibat diterjang bus Sinar Jaya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, olah TKP itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 10.30 WIB.
"Kegiatan sekarang di TKP hanya pengecekan saja," ujar seorang petugas.
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 117.800, tepatnya di Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (14/11/2019) dini hari pukul 00.15.
Kecelakaan melibatkan bus Sinar Jaya B 7949 IS dikemudikan Sanudin dari arah Jakarta menuju Cirebon dengan Arimbi Jaya Agung B 7168 CGA dikemudikan Rohman dari arah sebaliknya.
"Ada tujuh orang meninggal. Luka berat enam orang dan 10 orang luka ringan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Identitas korban meninggal :
1. Warsidin (53) warga Jalan Madrasah Kel. Gandaria Selatan, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.
2. Imam Safi'i (27) warga Desa Boyo Telu, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan.
3. Aris Yunianto (37) warga Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.