Kabar Seleb
Rekam Jejak Seniman Musik Djaduk Ferianto yang Wafat, Tinggalkan Banyak Karya, Kiprahnya Luar Biasa
Seniman Musik Djaduk Ferianto meninggal dunia, meninggalkan banyak kenangan dan karya membanggakan di dunia musik tanah air.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Djaduk Ferianto pria kelahiran asal Yogyakarta, 19 Juli 1964.
Artinya Djaduk Ferianto meninggal di usia 55 tahun.
Djaduk Ferianto sendiri merupakan anak bungsu dari Bagong Kussudiardja, seorang pelukis senior Indonesia.
Djaduk Ferianto yang juga adik kandung dari Butet Kartaredjasa.
Lahir dan dibesarkan di keluarga seniman membuat Djaduk Ferianto mengikuti jejak keluarganya di bidang seni.
Sejak 1972 Djaduk mulai menekuni kariernya di bidang kesenian.
Djaduk Ferianto mulai menggarap musik sinetron, jingle iklan hingga penata musik teater.
• Sang Adik, Djaduk Ferianto Meninggal, Butet Kertaradjasa: Sumangga Gusti
Ia bahkan aktif bergabung dalam beberapa kelompok musik.
Seperti kelompok musik Kua Etnika.
Kua Etnika ini merupakan musik humor, penggalian musik etnik dengan pendekatan modern.
Melalui musik humor ini pula Djaduk bahkan bergabung hingga pentas musik di berbagai negara.
Djaduk sendiri pernah mendirikan kelompok musik Rheze pada 1978.
Kelompok musik tersebut pernah dinobatkan sebagai juara 1 Musik Humor tingkat Nasional.
Selain itu ia juga mendirikan kelompok Musik Kreatif Wathathitha.
Djaduk mengolah musik keroncong dengan mendirikan Orkes Sinten Remen dan teater Gandrik.