Ledakan Bom di Mapolrestabes Medan
Polda Jabar Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Video dan Foto Ledakan Bom di Medan, Ini Alasannya!
Pascaledakan bom terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019), beredar di media sosial foto-foto dan video detik-detik dan pasca ledakan.

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pascaledakan bom terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019), beredar di media sosial foto-foto dan video detik-detik dan pasca ledakan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko meminta agar foto dan video tersebut sebaiknya dihapus dan jangan disebarluaskan.
"Tolong stop di kita, hapus dan jangan di-share ke yang lain lagi ya foto dan video di Medan. Kami tetap waspada, mohon doanya agar tidak ada korban jiwa dari anggota," katanya.
• Saking Kuatnya Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Warga yang Urus SKCK Ngaku Sampai Terangkat
Trunoyudo mengatakan, perlu di ketahui bahwa tujuan teroris melakukan Bom Bunuh diri, memang untuk membuat teror, ancaman, dan rasa takut kepada seluruh masyarakat dan agar disebarluaskan sebagai promosi kejahatannya.
Kabid Humas mengimbau agar tidak menyebarluaskan foto-foto dan video agar tidak menimbulkan rasa takut dan ancaman.
Tetap Waspada
Terjadi ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.
Menyikapi peristiwa tersebut, jajaran Polda Jabar meningkatkan kewaspadaan terhadap pengamanan di Mapolda Jabar dan markas kepolisian di jajaran Polda Jabar.
"Secara sistem baik sistem manual atau personel dan sistem teknologi seperti CCTV dan gate system sebagai upaya pencegahan sudah dilaksanakan oleh Polda Jabar dan jajaran," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (13/11/2019).