Penembakan di Majalengka Diduga Libatkan Anak Bupati, Warga Dengar Keributan: Mau Lari ke Mana

Peristiwa penembakan terjadi di kawasan Ruko Taman Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, pada Minggu (10/11/2019) malam.

Editor: Theofilus Richard
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
TKP kasus penembakan di Ruko Taman Hana Sakura, Cigasong, Majalengka 

Lebih jauh Wakapolres menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (12/11/2019) di Ruko Taman Hasna Sakura, tepatnya di Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi.

Saat itu, pelapor melakukan penagihan terhadap salah satu pekerjaan proyek yang telah dilakukan olehnya.

"Kemudian, terjadi insiden tersebut yang mengakibatkan korban luka," ucap dia.

Hingga saat ini, lanjut Wakapolres, pihaknya masih menyelidiki fakta sebenarnya dengan melakukan olah TKP. 

Dilaporkan, insiden penembakan terjadi di Kabupaten Majalengka. Korbannya adalah Panji Pamungkasandi (40), seorang pengusaha jasa konstruksi. Aksi koboi jalanan itu terjadi pada Minggu (11/11/2019) malam

Saat ini, Panji mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Jabar.

Pengakuan Panji saat dihubungi kemarin, mengatakan, awalnya ia menagih pembayaran proyek pada Irfan Nur Alam (INA) via anak buahnya bernama Andi. 

Belakangan, Irfan Nur Alam diketahui sebagai Kabag Ekonomi Setda Pemkab Majalengka dengan pangkat III a. ‎Uang yang ditagih pun dibayar namun disertai kekerasan. 

"Tagihannya dibayar oleh INA. Cuma sedang didalami kenapa bisa kejadian seperti itu. Sedang didalami," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, saat dihubungi, Selasa (12/11/2019).

Lansiran di Google dengan menuliskan Irfan Nur Alam, menyebutkan bahwa ia anak Bupati Majalengka , Karna Sobari. 

"Iya betul, anak kedua. Sejauh ini baru itu saja yang bisa kami sampaikan karena tim masih mendalami proses lidik dan sidik untuk penegakkan hukum seadil-adilnya," ujar Kapolres.

Saat dikonfirmasi, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku belum mengetahui kronologi pasti peristiwa itu.

"Saat ini tim penasihat hukum sedang menyusun prolog kejadian yang sebenarnya. Kami akan berupaya dari awal sampai jelas kejadiannya," ujar Karna saat dihubungi via ponselnya, Selasa (12/11).

Ia mengatakan, hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti bagaimana peristiwa itu terjadi.

Adapun informasi yang berkembang baru sebatas informasi dari pelapor.

"Sedang diselidiki bagaimana kronologi pastinya, nanti disusun supaya masyarakat terima informasi yg obyektif.. sebab yang viral ini baru dari pihak pelapor‎," kata dia.

(TribunCirebon.com/Eki Yulianto); (TribunJabar.id/Mega Nugraha)

BREAKING NEWS, Aksi Koboi Oknum Pejabat Pemda Majalengka, Seorang Warga Kena Tembak

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved