Persib Bandung
Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame Dikritik karena Usia, Ini Pembelaan Ketum PSSI Iwan Bule
Naturalisasi bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame, pada usia 37 tahun dikhawatirkan "sia-sia" karena akan minim kontribusi untuk sepakbola Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID- Penantian Persib Bandung dan Fabiano Beltrame soal naturalisasi sang bek berakhir sudah.
Pemain asal Brasil, Fabiano Beltrame, resmi menjadi warga negara Indonesia. Hanya, mantan pemain Madura United itu sempat dikritik.
Naturalisasi Fabiano Beltrame pada usia 37 tahun dikhawatirkan "sia-sia" karena akan minim kontribusi untuk sepakbola Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, membela pemain yang berposisi sebagai bek tersebut.
Menurut Iwan Bule, Fabiano Beltrame masih bisa berkontribusi bagi sepak bola Indonesia.
Bek Persib Bandung asal Brasil, Fabiano Beltrame, telah resmi menjadi warga negara Indonesia setelah pengajuan naturalisasinya disetujui Komisi X DPR RI pada Kamis (7/11/2019).

Persetujuan pengajuan naturalisasi Fabiano diputuskan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, beserta jajarannya di Ruang Rapat Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR.
• Catatan Kemenangan Persib Putri Berlanjut, Kali Ini Kalahkan PSIS Semarang 4-1
• I Made Wirawan Merinding, Bobotoh Gemakan I Made Saat Persib Bandung vs PSIS Semarang
Selain Fabiano Beltrame, pemain basket asal Amerika Serikat, Peyton Alexis Whitted, juga disetujui naturalisasinya.
"Komisi X DPR RI dapat memberikan rekomendasi kewarganegaraan RI kepada saudara Fabiano da Rosa Beltrame dan saudari Peyton Alexis Whitted," ujar Ketua Komisi X, Syaiful Huda, dilansir Bolasport.com dari Tribun.
"Dengan catatan penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya lagi seraya mengetuk palu.
Peresmian Fabiano Beltrame sebagai warga negara Indonesia akan memuluskan langkahnya dalam berkarir sebagai pemain sepak bola di Tanah Air.
Sebelumnya, Fabiano Beltrame tidak bisa berlaga di kompetisi Liga 1 2019 karena masih terkendala proses naturalisasi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang juga menghadiri raker tersebut memberikan komentar tentang Fabiano.
Menurut Iwan Bule, meski telah berusia matang, Fabiano Beltrame masih memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi sepak bola nasional.

• Info Buat Bobotoh, Tiket Persib vs Arema Sudah Dijual, Ini Harga dan Cara Membelinya
• Sempat Dekati Zona Degradasi, Persib Bandung Kini Hanya Berjarak 2 Poin dari Lima Besar Liga 1 2019
Sebagai informasi, Fabiano sempat mendapat kritikan dalam raker tersebut karena telah berusia 37 tahun.
"Dari segi teknik dan permainan masih bagus, kan bisa saja setelah pensiun dijadikan pelatih atau konsultan. Kita hargai yang bersangkutan," tutur Iwan seperti dikutip Bolasport.com dari Antara News.
Fabiano sendiri menanggapi dengan santai kritikan tersebut dan tidak menganggapnya sebagai teguran.
"Sejak 2005 respons orang-orang selalu baik kepada saya dan ini jadi semangat saya untuk terus membawa nama Merah Putih ke mana pun saya bertanding," kata Fabiano dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang fasih.
"Memang saya sudah tidak lagi muda, tapi saya yakin bisa memberi yang terbaik," ucapnya menandaskan.
Fabiano memulai karier sepak bola di Indonesia sejak 2005 dengan menjadi pemain Persela Lamongan.
Ia sempat berpindah-pindah ke Persmin Minahasa (2007-2008), kembali ke Persela (2008-2011), Persija Jakarta (2011-2014), Arema Cronus (2014-2015).
Terakhir sebelum gabung Persib Bandung pada Maret 2019, Fabiano Beltrame membela Madura United (2016-2018).