Iuran BPJS Kesehatan Naik, Dinkes Indramayu Khawatir akan Banyak Peserta Kelas III Tunggak Iuran
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu menyampaikan kekhawatiran dari dampak kenaikan iuran BPJS Kesehatan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu menyampaikan kekhawatiran dari dampak kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada awal tahun 2020.
Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, naiknya iuran BPJS Kesehatan kemungkinan besar akan membuat para peserta menunggak dalam membayar iuran.
"Yang dikhawatirkan menjadi masalah itu yakni peserta di kelas III ini, karena ada kenaikan otomatis mereka bisa saja menunggak iuran," ucap dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Jumat (8/11/2019).
Ia menjelaskan, fenomena sekarang ini banyak peserta BPJS Kesehatan yang memilih untuk turun kelas.
Namun, bagi peserta BPJS Kesehatan kelas III, mereka tidak bisa melakukan turun kelas seperti yang dilakukan peserta kelas I maupun kelas II.
• Driver Ojol di Indramayu yang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Sakit Batuk Kronis Akibat Rokok
Hal tersebutlah yang menjadi kekhawatiran pemerintah pada saat kenaikan BPJS Kesehatan sudah mulai diterapkan diberlakukan.
Dijelaskan Deden Bonni Koswara, bagi peserta BPJS Kesehatan yang beralih dari kelas I menjadi kelas III, sama halnya dengan iuran BPJS Kesehatan yang mesti dibayarkan berkurang.
Dari iuran sebesar Rp 80 ribu (tarif kelas I sebelum naik) menjadi Rp 42 ribu (tarif kelas III sesudah naik).
Hal tersebut juga berlaku bagi peserta BPJS Kesehatan yang beralih dari kelas II ke kelas III.
SOSOK Moeldoko, Dulu Orang Kepercayaan SBY, Kini Berusaha Melengserkan AHY sebagai Ketua Umum PD |
![]() |
---|
Video Warga Heboh Lihat Arya Saloka 'Mas Al' Ikatan Cinta Pulang Salat Jumat : Makin Meleleh Mas |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Gadis Bandung Terungkap, Begini Kecerdikan Polisi Tangkap Pengguna Jasa Bokek |
![]() |
---|
Pria yang Ngaku Kajari Ternyata Juga Bohongi Istri dan Anaknya, Dulu Cuma Pernah Berprofesi Ini |
![]() |
---|
PSK Hamil 8 Bulan Tak Henti Menangis Saat Ditelepon Dedi Mulyadi, Hatinya Tersentuh, Janji Ini |
![]() |
---|