Sejarah Persib Hari Ini, Juarai LSI 2014, I Made Wirawan Gagalkan Penalti dan Jupe Jadi Penentu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari ini 5 tahun lalu, tepatnya 7 November 2014, Persib Bandung keluar sebagai juara di final ISL 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.

Gelar juara ini menjadi penuntas dahaga setelah terakhir kali merebut trofi Liga Indonesia pada musim kompetisi 1994/1995.

Selain itu, gelar juara Liga Super Indonesia 2014 membuat Persib Bandung menyamai prestasi Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Persipura Jayapura yang telah mengemas dua piala Liga Indonesia sejak unifikasi kompetisi Perserikatan dan Galatama tahun 1994.

Persib yang kala itu diarsiteki oleh Djajang Nurdjaman sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Ian Louis Kabes pada menit ke 5.

Sempat menguasai jalannya pertandingan, Persib Bandung justru beberapa kali terkena serangan balik yang berbahaya oleh anak-anak Mutiara Hitam.

Persipura harus bermain dengan 10 pemain pada akhir babak pertama usai Bio Paulin mendapat kartu kuning keduanya setelah melanggar Ferdinand Sinaga.

Setelah pelanggaran itu, Persib berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas yang dieksekusi Firman Utina.

Sempat terjadi kemelut di depan gawang, Imanuel Wanggai melakukan gol bunuh diri yang membuat skor menjadi sama kuat 1-1.

Memasuki babak kedua, Persib Bandung berbalik unggul lewat kerja sama apik Firman Utina dengan M Ridwan di sisi kiri pertahanan Persipura.

Skor 2-1 membuat Persib bermain lebih percaya diri untuk memenangkan pertandingan.

Namun, Persipura tetaplah Persipura yang bermental juara.

Meski bermain dengan 10 pemain, anak asuh Jacksen F Tiago ini mampu menyamakan kedudukan pada menit 79.

Berawal dari akselerasi Yohanes Pahabol yang memberikan umpan kepada Robertino Pugliara lalu meneruskannya kepada Boas Solossa, Persipura sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Hingga wasit meniup peluit panjang  pertandingan di waktu normal berakhir, tak ada gol tambahan tercipta bagi kedua kesebelasan.

Memasuki waktu perpanjangan waktu, tak ada gol yang diciptakan baik oleh Persib maupun Persipura.

Tetapi, Persib harus bermain dengan 10 pemain usai Vladimir Vujovic mendapat kartu merah karena menyundul bola yang sudah ditangkap kiper Persipura Jayapura, Dede Sulaiman.

Pertandingan sendiri harus dilanjutkan dengan adu penalti karena skor bertahan 2-2 hingga akhir perpanjangan waktu.

Dalam drama adu penalti, Persib mendapat kesempatan terlebih dulu untuk melakukan eksekusi.

Dari Persib, Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir, dan Achmad Jufriyanto sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara Persipura Jayapura, hanya berhasil menceploskan tiga gol lewat Boas Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara.

Nelsom Alom menjadi pemain Persipura satu-satunya yang gagal.

Kemenangan Persib ditentukan lewat eksekutor terakhir, Achmad Jufriyanto yang berhasil menceploskan bola ke gawang Dede Sulaiman.

Gol tersebut membuat penantian Persib untuk menjadi juara Liga Indonesia sejak 1994/1995 berakhir malam itu.

Maung Bandung menjadi juara Liga Indonesia 2014 dan mendapat sambutan luar biasa dari bobotoh maupun warga Kota Bandung dan Jawa Barat.

• Pemain Inti Persib yang Absen Lawan Arema Mungkin Bertambah, Tak Hanya King Eze, Kevin dan Esteban

• Catatan Mantan di Laga Persib vs PSIS, Ini yang Harus Diperbaiki, Jadi Penyebab Gawang I Made Bobol