Pesan Menohok Hotman Paris Soal Farhat Abbas dan Andar Situmorang: Saya Terlalu Sukses, Mereka Iri

TRIBUNJABAR.ID - Pengacara kondang, Hotman Paris berkoar setelah laporan polisi Farhat Abbas mewakili LSM GACD (Government Againts Corruption & Discrimination) yang dipimpin Andar Situmorang dihentikan Polda Metro Jaya.

Seperti yang ditayangkan Halo Selebriti SCTC, kini Hotman Paris melontarkan pesan menohok soal Farhat Abbas dan Andar Situmorang.

Menurutnya, kedua pengacara yang berseteru dengannya saat ini bukanlah saingannya.

"Mereka bukan saingan saya, saya tidak pernah menangani perkara dengan di mana mereka lawan saya. Beda kelas, karena saya menagani perkara-perkara raksasa," katanya.

Disebutkan pula, Andar Situmorang dan Farhat Abbas memiliki jejak karier yang berbeda.

"Dari dulu saya di atas angin, sama mereka kariernya beda, saya terlalu sukses makanya mereka iri," kata Hotman Paris.

• Pukulan Hotman Paris untuk Farhat Abbas, Kesalahan Ini pada Pablo Benua, Rey Utami & Galih Ginanjar

Tak hanya itu, fakta lain pun terungkap bahwa Hotman Paris dan Andar Situmorang belum pernah bertemu.

"Andar itu saya tidak pernah bertemu seumur hidup saya, tapi emang sama-sama orang Batak," jelasnya.

Selain melontarkan pesan monohok itu, Hotman Paris pun menjelaskan, laporan Farhat Abbas mengenai dugaan penyebaran konten porno di media sosial dihentikan karena tak memenuhi unsur pidana.

"Memang itu tidak ada kasus pidananya," kata Hotman Paris.

Menurutnya, Andar Situmorang dan Farhat Abbas itu tak pernah melihat akun Instagram-nya memuat video porno.

Hal itu membuat keduanya tak bisa membuktikan laporannya sendiri.

"Andar dan Farhat tidak pernah melihat ada video porno di IG saya, mereka sendiri ngaku dapat kiriman video dari orang lain akhirnya di Polda dia tak bisa buktikan," ujarnya.

Ujungnya Hotman Paris pun tampak geram atas tuduhan yang dilayangkan.

Terutama, tuduhan yang disebutnya disampaikan Andar Situmorang terkait video porno.

Andar Situmorang disebut menuduh pemeran dalam video porno itu adalah Hotman Paris dan juga sekretaris Hotman Paris.

"Andar mengatakan di video porno mirip Hotman Paris dan sekretaris gue yang cantik sudah benar-benar ngarang," katanya.

Akibatnya, Hotman pun merasa difitnah. Terlebih bukti yang disodorkan dalam laporan Farhat Abbas, adalah foto tangkapan layar wajah orang Tiongkok.

"Waktu bikin laporan polisi Farhat, yang dijadikan barang bukti video porno, wajahnya jelas-jelas Cina luar negeri, bukan Batak berarti kan benar-benar tega," kata Hotman Paris terlihat kesal.

Ia pun menyebut sudah melaporkan balik Farhat Abbas dan Andar Situmorang.

Seperti yang dimuat Kompas.com, laporan itu diajukan pada Rabu (14/8/2019).

• Hotman Paris Bongkar Kejanggalan RUU KUHP, Pasal-pasal Ini Jadi Tanda Tanya dan Bisa Jadi Petaka

Kini, pelaporan terhadap Farhat Abbas sedang dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan bukti.

Sementara itu, pelaporan terhadap Andar Situmorang disebut statusnya duah masuk tahap penyidikan.

"Terkait laporan terhadap Andar, sudah meningkat dari penyelidikan ke penyidikan. Jadi, Polda sudah kirim surat ke Kejaksaan Tinggi bahwa terhadap Andar akan dilakukan penyidikan," kata pengacara kondang itu.

Menurut Hotman Paris, keduanya harus bertanggung jawab atas perbuatannya. (Tribunjabar.id)

Kata Polisi

Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan dugaan penyebaran konten pornografi melalui media elektronik dengan terlapor pemilik akun Instagram @hotmanparisofficial.

Surat ketetapan penghentian penyelidikan itu diterbitkan pada 31 Oktober 2019 oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, alasan penghentian penyelidikan karena pelapor, advokat Farhat Abbas, tidak dapat menunjukkan barang bukti video asusila.

Selain itu, lanjut Argo, saksi-saksi yang diajukan oleh pelapor tidak dapat memperkuat adanya unggahan video asusila itu.

"Alat bukti yang diajukan pelapor atau saksi yang sudah diklarifikasi tidak dapat menunjukkan sumber video berasal dari akun Instagram resmi Hotman Paris Hutapea, yakni @hotmanparisofficial," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Hotman mengaku kehilangan ponsel di Bali pada 28 Juli 2019.

Dengan demikian, ia merasa tak pernah mengunggah video asusila dalam akun Instagramnya pada Juli 2019.

"Hasil pemeriksaan saksi Hotman Paris dan pemeriksaan akun Instagramnya tidak ditemukan konten video tersebut (yang dimaksud dalam laporan)," ungkap Argo.

Sebelumnya diberitakan, Farhat Abbas mewakili LSM GACD (Government Againts Corruption & Discrimination) yang dipimpin Andar Situmorang membuat laporan terhadap akun @hotmanparisofficial di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Diketahui, laporan tersebut dibuat pada 2 Agustus 2019.